Speedtest Kini Bisa Tampilkan Cakupan dan Kualitas Sinyal Seluler
- Speedtest sering digunakan untuk menguji kecepatan akses internet. Lewat sebuah update terbaru, aplikasi benchmark ini sekarang bisa digunakan untuk mengetahui cakupan dan kualitas sinyal seluler di suatu wilayah.
Kualitas di sini dalam hal generasi teknologi dari jaringan seluler yang didapatkan, apakah 2G, 3G, 4G, atau 5G. Semakin tinggi generasinya, semakin kencang pula kecepatannya. Pengguna bisa melihatnya di fitur Coverage Maps lewat ikon di bagian bawah layar di tampilan utama.
Baca juga: Peta Sebaran Jaringan 5G di Dunia dari Pembuat Speedtest
Sebenarnya Speedtest dulu sudah menyediakan fitur yang mirip. Hanya saja, dalam update terkini, tampilan peta lebih detail dan bisa di-zoom-in untuk memperbesar tampilan coverage daerah tertentu.
Data coverage dalam peta diperoleh lewat pengujian yang dilakukan oleh para pengguna Speedtest, kemudian dikalkulasikan dan diambil rata-ratanya untuk tiap area berukuran sekitar 91 x 91 meter (300 x 300 kaki) sehingga tampak kotak-kotak saat dilihat dari dekat.
Daerah yang sudah pernah diuji ditandai dengan kotak berwarna yang warnanya dibedakan berdasarkan kualitas penerimaan, yakni 2G/ 3G (kuning), 4G (biru muda), 5G (biru), atau tidak ada sinyal (merah).
Baca juga: Alasan Internet 5G Perlu Segera Digelar di Indonesia
Dengan adanya fitur ini, pengguna yang ingin bepergian dapat mengetahui terlebih dahulu seperti apa kualitas jaringan internet di lokasi yang akan dituju dan seberapa jauh cakupannya.
Coverage Map sudah tersedia di aplikasi Speedtest versi 4.5.30. Pengguna Android bisa mengunduhnya lewat toko aplikasi Google Play Store di tautan berikut.
Terkini Lainnya
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Manuver Huawei, ZTE, dan Xiaomi Melawan Blacklist AS
- YouTuber Peraih Guiness World Records Ini Jarang Bicara di Depan Kamera
- Daftar 10 Ponsel Terkencang Januari 2021 Versi AnTuTu
- BRI Buka Lowongan Kerja Bidang IT, Ini Link untuk Mendaftar
- Deretan Twit Elon Musk yang Bikin Bursa Saham "Hijau"