cpu-data.info

Survei: Nokia Merek Ponsel Terbaik di Era Sebelum iPhone

Nokia 3310 Reborn
Lihat Foto

- Nama besar Nokia sang mantan raja ponsel rupanya masih bercokol di benak para konsumen gadget. Setidaknya itulah yang tergambar dari hasil survei sederhana yang dilakukan media LADbible asal Inggris di Twitter.

Dalam polling, LADbible bertanya kepada tweeps soal merek ponsel mana yang dinilai terbaik sebelum era iPhone. Brand Nokia ternyata muncul di urutan teratas, dengan perolehan suara 43,8 persen dari total 15.321 warganet yang mengisi angket.

Beberapa orang turut berkomentar tentang ponsel Nokia favorit, misalnya dari seri Nokia 3000 yang disukai karena dinilai tangguh.

Baca juga: Daftar Ponsel Nokia yang Kebagian Android 11 dan Jadwal Kedatangannya

"Nokia 3330 bakal bisa selamat di hari kiamat dengan sinyal penuh," kata salah satunya dengan nada bercanda, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari LADBible, Selasa (17/11/2020).

Nama beken lain, BlackBerry, duduk di urutan kedua dengan perolehan suara 28,6 persen, disusul Sony Ericsson dengan 22 persen, dan Motorola dengan 5,6 persen.

iPhone yang dirilis pada 2007 bisa dibilang menjungkirbalikkan dunia ponsel dengan memperkenalkan hal-hal yang sekarang menjadi fitur standar smartphone, seperti layar sentuh berukuran besar dan toko aplikasi.

Raja-raja lama seperti Nokia pun bertumbangan karena kalah bersaing dari iPhone sang pendatang baru, lalu kemudian Android.

Perjalanan Nokia sendiri diwarnai jatuh bangun. Setelah pamornya meredup, perusahaan asal Finlandia ini dibeli oleh Microsoft dan mengedepankan OS Windows Phone di ponsel, tapi gagal di pasaran.

Kemudian, Nokia berusaha bangkit kembali lewat HMD Global sebagai perusahaan pemegang mereknya, kali ini dengan mengusung sistem operasi Android di produk ponsel-ponsel pintar barunya. 

Baca juga: Nokia 6300 dan Nokia 8000 Resmi Lahir Kembali dengan 4G, Harganya?

Nokia juga masih merilis beragam feature phone bernuansa nostalgia, yang sebagian merupakan hasil rombak ulang produk lawas dengan hardware dan software kekinian.

Adapun BlackBerry agaknya sudah lempar handuk di dunia gadget untuk konsumen, setelah sempat mencoba peruntungan dengan beralih ke Android.

Motorola masih aktif menelurkan produk anyar, demikian juga Sony yang pada 2012 mengakuisisi joint venture bisnis ponsel dengan Ericsson dan maju dengan brand Xperia miliknya sendiri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat