Deklarasi Kemenangan Trump di Pilpres AS 2020 "Disukai" 1 Juta Orang

- Petahana partai Republik AS, Donald Trump mengicaukan klaim kemenangannya atas pemilihan presiden Amerika Serikat 2020 (Pilpres AS 2020).
Presiden ke-45 AS itu menulis twit "Saya memenangkan pemiihan ini, dengan banyak" yang dituliskan dengan huruf kapital.
Dari pantauan KompasTekno, twit itu telah di-retweet 845.000 kali dan disukai (like) lebih dari satu juta orang atau akun ketika berita ini ditulis.
Tak menutup kemungkinan jumlah penyuka twit tersebut akan terus bertambah.
Namun, kicauan itu ditandai oleh Twitter. Tepat di bawah twit tersebut, Twitter menyematkan keterangan bahwa "sumber resmi mungkin tidak disebutkan ketika twit ini dibuat".
Apabila keterangan dengan ikon huruf "i" itu diklik, akan muncul informasi yang bersumber dari para jurnalis yang memeriksa fakta (fact checkers).
Informasi tersebut adalah proyeksi Biden dan wakilnya, Kamala Harris memenangkan pilpres AS mengalahkan Trump dan wakilnya, Mike Pence.
Baca juga: Hak Spesial Donald Trump di Twitter Bakal Dicabut jika Kalah Pemilu
"Nominator Demokrat, Joe Biden mengalahkan Presiden Trump pada pilpres 2020 setelah menang di Pennsylvania dan mengamankan 20 suara elektoral negara bagian, berdasarkan proyeksi dari Associated Press dan NBC News," tulis penggalan informasi tersebut.
I WON THIS ELECTION, BY A LOT!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 7, 2020
Berdasarkan data yang dihimpun dari Associated Press yang terpampang di tracking Google, Biden mendapat 290 suara elektoral, sementara Trump memperoleh 214 suara. Joe Biden mendapat 75 juta suara, sementara Trump hanya 70 juta suara.
Baca juga: Twit Protes Pilpres AS Trump Ditandai dan Disembunyikan Twitter
Joe Biden pun telah membuat twit tentang kemenangannya yang telah di-retweet lebih dari 731.000 dan disukai 2,9 juta orang. Biden mengatakan akan menjadi presiden untuk semua orang Amerika, baik yang memilihnya atau yang tidak.
"Amerika, saya merasa terhormat bahwa Anda telah memilih saya untuk memimpin negara agung kita. Pekerjaan di depan akan sulit, namun saya berjanji, saya akan menjadi presiden untuk semua orang Amerika, baik Anda memilih saya atau tidak".
Terkini Lainnya
- HP Android yang Dikunci 3 Hari Terus Menerus Akan Restart Sendiri
- Tanggal "Legal Day One" Efektif Hari Ini, Operator Seluler XLSmart Beroperasi
- SSD Samsung 9100 Pro dan Pro Heatsink Resmi di Indonesia, Harga mulai Rp 3 Jutaan
- 7 Hal yang Perlu Diketahui soal Aktivasi MFA ASN
- Tablet Samsung Galaxy Tab S10 FE Series Siap Masuk Indonesia
- Cara Bikin Foto AI Main PS Bareng Artis via ChatGPT yang Ramai di Medsos
- HP Android Honor Power Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 8.000 mAh
- Ketika HP dan Laptop "Dibebaskan" Trump tapi Tetap Mahal di Indonesia
- Mark Zuckerberg Terancam Kehilangan Instagram dan WhatsApp
- 3 Cara Cek HP Support eSIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Elon Musk Dulu Ejek Bentuk Roket yang Bawa Katy Perry ke Luar Angkasa
- Pasar Ponsel Dunia Tumbuh Awal 2025 berkat Ponsel Samsung dan Apple Ini
- Ini Kelebihan dan Kekurangan e-SIM Dibanding Kartu SIM Seluler Fisik
- iPhone XS Masih Layak Dibeli Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Google Luncurkan Ironwood, Chip AI untuk Inferensi Skala Besar
- Twit "Protes Pilpres AS" Trump Ditandai dan Disembunyikan Twitter
- Xiaomi Pamer Kamera "Telescopic" untuk Ponsel
- BAKTI Kominfo Raih Penghargaan Better Satellite Worlds Awards
- Mengenal Fitur Ramah Anak dan Pendukung Produktivitas di Galaxy Tab A7
- Baterai Ponsel Xiaomi Bakal Bisa Dicas Penuh dalam 15 Menit?