Data Pengguna Aplikasi Pinjaman Online Cermati.com Disebut Bocor dan Dijual di Internet

- Sekitar 2,9 juta data pengguna platform teknologi finansial (fintech) asal Indonesia, Cermati, dikabarkan diretas dan dijual bebas di dunia maya. Data tersebut dijual melalui forum hacker bersama 34 juta data dari 17 perusahaan lain.
Menurut pendiri komunitas Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, 2,9 juta data pengguna Cermati yang dijual bebas mencakup nama lengkap, NIK, NPWP, alamat, nomor telepon, rekening, nama ibu kandung pengguna, hingga pekerjaan.
Sudah tau soal # kebobolan?
Total data pengguna cermati yang bocor : 2,9 juta data.
Data yang bocor diantaranya :
- Nama lengkap
— Teguh Aprianto (@secgron) November 1, 2020
- NIK
- NPWP
- Password (Bcrypt)
- Alamat
- Nomor HP
- Pendapatan
- Rekening
- Details pekerjaan
- Nama ibu kandung pic.twitter.com/B8U8Cgq1uw
Teguh mengatakan, data-data pengguna Cermati tersebut dijual seharga 2.200 dollar AS atau sekitar Rp 32 juta.
Sebagai informasi, Cermati merupakan startup yang bergerak di bidang teknologi keuangan. Perusahaan ini menyediakan informasi untuk membantu pengguna menemukan produk keuangan terbaik.
Cermati juga menyediakan akses data ke ribuan produk keuangan secara gratis untuk memudahkan pengguna membuat keputusan finansial yang cermat.
Baca juga: Lazada Kebobolan, 1,1 Juta Data Pengguna RedMart Diretas
Tanggapan pihak Cermati
Kasus ini sendiri diakui oleh pihak Cermati melalui e-mail blast kepada para penggunanya yang dikirimkan 31 Oktober lalu.
Dalam surat elektronik (surel) tersebut, mereka mengakui bahwa ada pihak yang ingin menyusup ke sistem Cermati secara ilegal.
Meski demikian, tidak disebutkan secara gamblang apakah data penggunanya ada yang berhasil dibobol atau tidak, begitu juga jumlah 2,9 juta data pengguna yang disebutkan dalam laporan di atas.
"Kami mendeteksi adanya akses tidak sah ke dalam platform kami yang mengandung data dari sebagian pengguna Cermati.com," ujar pihak Cermati dalam sebuah surel, Sabtu (31/10/2020).
"Hal ini menjadi perhatian yang sangat serius bagi kami dan kami telah mengambil langkah-langkah penanganan untuk meningkatkan sistem keamanan kami," imbuh mereka.
Adapun salah satu langkah penanganan yang ditempuh adalah menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menginvestigasi kasus pembobolan data ini.
Pihak Cermati juga bekerja sama dengan ahli keamanan eksternal independen untuk meningkatkan keamanan platform secara menyeluruh, sehingga kasus ini tidak terulang kembali.
Baca juga: Celah Keamanan di WordPress Bikin 350.000 Situs Terancam Diserang Hacker
Apabila Anda merupakan salah satu pengguna Cermati, ada baiknya untuk mengubah kata sandi (password) lama Anda dengan yang baru.
Pengguna juga disarankan untuk mengaktifkan fitur two-factor authentication (2FA) untuk melindungi akun dari beragam akses ilegal.
Cara lainnya untuk meningkatkan keamanan adalah menghindari penggunaan password yang sama untuk akun berbeda. Tujuannya tentu supaya tak semua akun online bisa diakses apabila satu password sudah berhasil ditebak hacker.
Terkini Lainnya
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Mati Listrik Bikin Sinyal Ponsel Hilang, Ini Penjelasan Operator
- Mati Lampu di Jakarta Hari Ini Jadi Trending Topik Nomor 1 di Twitter
- Mati Lampu, Situs Pelita PLN Susah Diakses
- Pantau Informasi Mati Lampu Hari Ini di Jakarta dan Sekitarnya di Situs Ini
- Promo Paket Internet Tri, Mulai 1,5 GB Rp 15.000