Penggunaan BTS Combat Diperluas hingga ke Wilayah Terpencil
- Operator seluler Telkomsel mengandalkan infrastruktur Compact Mobile BTS (COMBAT) untuk membuka akses konektivitas di daerah-daerah terpencil.
Hal ini dilakukan agar manfaat jaringan internet semakin tersebar luas dan merata, terutama dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru melalui pemanfaatan teknologi digital.
Di area Sumatera, Telkomsel menghadirkan layanan 4G di Desa Pasiah Laweh, Sumatera Barat, dengan memanfaatkan infrastruktur BTS COMBAT.
Baca juga: Telkomsel Punya Lebih dari 1.200 BTS di Lokasi Ibu Kota Baru
Sebelumnya, masyarakat di desa itu harus menuju lokasi bernama “Kelok HP” di pinggir jalan puncak bukit untuk mendapatkan konektivitas internet yang memadai.
Pendekatan serupa pun diterapkan Telkomsel dalam memastikan ketersediaan jaringan 4G di Desa Woloklibang, Nusa Tenggara Timur. Penggunaan COMBAT juga dipilih karena kondisi geografis wilayah yang cukup menantang.
Butuh satu jam perjalanan laut dan tiga jam perjalanan darat untuk sampai di Desa Woloklibang dari Kota Larantuka, Nusa Tenggara Timur.
Telkomsel juga menanggapi kesulitan akses internet di Desa Petir, Daerah Istimewa Yogyakarta terhalang oleh banyaknya perbukitan, dengan memasang alat penguat sinyal (repeater) khusus.
Penanganan khusus turut dilakukan Telkomsel di Desa Nain, Sulawesi Utara. Desa yang berada di pulau kecil di sebelah utara Taman Nasional Bunaken tersebut kini dapat menikmati layanan 4G berkat peningkatan transmisi dan teknologi, dengan mengalihkan akses yang sebelumnya melalui satelit menjadi lewat IP Radio.
Baca juga: Empat Prioritas Utama untuk 5G di Indonesia
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengatakan bahwa Telkomsel menaruh perhatian yang besar terhadap pemerataan layanan telekomunikasi di seluruh Indonesia.
Berbagai inisiatif seperti Telkomsel Merah Putih telah hadir sebagai solusi yang memberikan solusi bagi masyarakat untuk menikmati standar kualitas jaringan yang sama antara satu wilayah dengan wilayah lainnya
"Semangat ini yang akan kami terus bawa dalam memperluas kehadiran jaringan broadband terdepan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat di Tanah Air,” ujar pria yang akrab disapa Abe itu dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Senin (19/10/2020).
Terkini Lainnya
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Baterai iPhone 12 Terungkap, Lebih Kecil dari iPhone 11
- Kamera Telefoto Baru di iPhone 12 Pro Max, Bisakah Menyaingi Android?
- Mirrorless Fujifilm X-S10 Dijual di Indonesia November
- Karena Namanya, Bayi Ini Dapat Akses Internet Gratis Selama 18 Tahun
- Zoom Gulirkan Fitur Keamanan untuk "Ngobrol" Rahasia