Asus Rilis Jajaran Laptop ProArt di Indonesia, Termahal Rp 176 Juta
- Pekan ini, Asus memperkenalkan jajaran laptop terbaru yang hadir dari seri anyar bernama "ProArt". Seperti namanya, sejumlah laptop ProArt terbaru ini dihadirkan untuk menunjang kebutuhan para pengguna profesional di berbagai industri.
Salah satu keunggulan laptop seri ProArt adalah layarnya. Asus Regional Director Southeast Asia, Jimmy Lin, mengatakan bahwa deretan laptop seri baru ini dibekali dengan layar yang memiliki kualitas tinggi untuk mendukung kegiatan pengguna profesional.
"Tidak hanya dapat menampilkan warna yang lebih kaya, tetapi juga harus sangat akurat," kata
Layar laptop ProArt menurut Jimmy bisa menampilkan warna yang akurat karena telah dikalibrasi dan mendapatkan sertifikasi dari Pantone.
ProArt StudioBook One
ProArt StudioBook One (W590) hadir sebagai laptop yang paling mumpuni di antara seri ProArt lainnya, sekaligus laptop yang paling mahal. Asus berani mematok laptop ini dengan harga Rp 176 juta.
Dengan harga tersebut, kemampuan yang ditawarkan perangkat ini pun tak main-main dan bahkan diklaim sebagai laptop terkuat di dunia.
Baca juga: Penjualan Laptop Asus di Indonesia Terdongkrak Work from Home
ProArt StudioBook One ditenagai dengan prosesor (CPU) Intel Core i9-9980HK, dengan RAM 64 GB (DDR4), SSD 1 TB, serta pengolah grafis (GPU) Nvidia Quadro RTX 6000 dengan 24GB VRAM (GDDR6).
Berbeda dengan laptop pada umumnya, seluruh komponen hardware yang disebut di atas diletakkan tepat di belakang layar. Dengan penempatan seperti ini, komponen hardware pun diklaim akan lebih mudah terekspos oleh aliran udara.
Terkait layar, laptop ini memiliki panel IPS dengan diagonal 15,6 inci (rasio layar 16:9) beresolusi 4K UHD yang sudah dilengkapi dengan sertifikasi tingkat akurasi warna dari Pantone.
Panel laptop ini juga mendukung 97 persen DCI-P3, refresh rate 120 Hz, serta tingkat kecerahan 300 nits.
Meski spesifikasinya terbilang "buas", ProArt StudioBook One diklaim masih mudah dibawa-bawa lantaran ringkas dan ringan. Di atas kertas, laptop ini memiliki bobot 2,48 kg dengan dimensi ketebalan 2,42 cm.
ProArt StudioBook Pro X dan Pro 17
Berbeda dengan ProArt StudioBook One, ProArt StudioBook Pro X (W730) dan Pro 17 (W700) memiliki layar yang lebih lebar. Diagonal layar kedua laptop tersebut adalah 17 inci (resolusi WUXGA) dan memiliki rasio 16:10, serta sudah dilengkapi dengan sertifikasi Pantone.
Kedua laptop ini mengusung desain yang mirip dengan laptop konvensional, dengan keunggulan tampilan layar NanoEdge Display yang memungkinkan bezel di sekeliling layar dirancang setipis mungkin. Meski demikian, ada satu perbedaan yang mencolok.
Terkini Lainnya
- Kemenperin Puji Samsung Patuhi TKDN, Sindir Apple?
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Rencana Blokir Ponsel BM Mulai 24 Agustus, Jadi atau Molor Lagi?
- Sony Rilis Video Iklan Perdana PS5
- Hasil Terjemahan Percakapan di Google Translate Kini Bisa Disimpan
- Samsung Indonesia Hadirkan Ruang Pameran Virtual untuk Galaxy Note 20 dkk
- Awas, Update Lightroom Bisa Bikin Koleksi Foto Hilang