Google Luncurkan Penerjemah Hieroglif Bahasa Mesir Kuno
- Dengan dukungan machine learning, Google meluncurkan sistem penerjemah huruf hieroglif bahasa Mesir kuno.
Alat penerjemah bernama Fabricius itu ditambahkan ke laman Google Arts and Culture yang bisa diakses melalui peramban. Hieroglif sendiri merupakan sistem penulisan yang digunakan masyarakat Mesir kuno yang terdiri dari kombinasi elemen logograf dan alfabet.
Fabricius terdiri dari tiga bagian, yakni "Learn", "Play", dan "Work". Bagian Learn memperkenalkan pengguna kepada sejarah dan studi hieroglif.
Baca juga: Google Blokir Iklan yang Promosikan Teori Konspirasi Covid-19
Di bagian Play, pengguna bisa mengetikkan kata-kata dalam sebuah kolom, untuk diterjemahkan menjadi tulisan hieroglif yang memiliki makna terdekat.
Kemudian, bagian Work ditujukan bagi peneliti yang ingin menerjemahkan simbol-simbol hieroglif. Caranya adalah dengan mengunggah gambar ke sebuah workbench yang disediakan.
"Fabricius adalah tool digital pertama -yang juga dirilis sebagai open source untuk memajukan perkembangan studi bahasa kuno- yang menerjemahkan hieroglif Mesir kuno dengan bantuan machine learning," sebut Google dalam sebuah blog berisi pengumuman soal Fabricius.
Dalam merancang tool ini, Google bekerja sama dengan beberapa pihak di antaranya Pusat Australiaologi Mesir di Universitas Macquarie, Psycle Interactive, Ubisoft, dan ahli Mesir Kuno dari seluruh dunia, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari BBC News, Selasa (21/7/2020).
Baca juga: Google Didenda Rp 9,9 Miliar karena Tolak Kabulkan Hak untuk Dilupakan
"Teks yang diterjemahkan secara digital akan membantu para ahli untuk merekonstruksi hieroglif yang rusak pada dinding dan dapat menelusuri arti teks tersebut," kata Dr Alex Woods, Pakar dari Pusat Australiaologi Mesir.
Untuk sementara, sistem penerjemah hieroglif di Fabricius baru tersedia dalam dua bahasa, yakni Inggris dan Arab.
Terkini Lainnya
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Cara Menghapus Akun Google di HP dengan Mudah dan Cepat
- Tabel Spesifikasi Realme Note 60x dan Harganya, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sah, Pemblokiran TikTok di AS Dekati Kenyataan
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- AS Perketat Ekspor Chip AI, Kuota GPU untuk Indonesia "Cuma" Sekian
- Ini Tiga Fitur Andalan di Kamera Vivo X50
- Game Sepak Bola PES 2021 Meluncur September
- Samsung Ungkap Tanggal Peluncuran Galaxy Fold 2
- Ikuti Coca-cola dan Unilever, Disney Boikot Iklan di Facebook
- Indonesia Disebut Berminat Beli 15 Jet Tempur Eurofighter Typhoon Milik AU Austria