Usai Diblokir, Aplikasi TikTok Palsu Beredar di India
- Pada akhir Juni lalu, Pemerintah India memblokir aplikasi TikTok sebagai imbas dari konflik yang terjadi di wilayah Ladakh. TikTok sendiri sejatinya merupakan salah satu aplikasi yang diminati oleh masyarakat di India.
Setelah Pemerintah India melakukan pelarangan terhadap aplikasi asal China tersebut, muncul aplikasi palsu bernama TikTok Pro. Aplikasi TikTok Pro disebar ke pengguna di India melalui SMS.
SMS yang disebar, berisi tautan untuk mengunduh aplikasi palsu tersebut. Ketika diklik, tautan akan langsung mengunduh TikTok Pro secara otomatis lalu meminta pengguna Android untuk mengizinkan proses instalasi aplikasi dari sumber yang tidak diketahui.
Setelah disetujui oleh pengguna, nantinya akan muncul halaman login untuk memasukkan username dan password.
Baca juga: AS Sedang Pertimbangkan Blokir TikTok, Alasannya?
"Beberapa teman saya mendapat pemberitahuan untuk mengunduh aplikasi TikTok Pro. Pesan itu berisi link yang ketika diklik maka akan secara otomatis diteruskan ke semua kontak yang ada di telepon mereka," tulis Purushotham di akun Twitternya, @GowdPurushotham.
Dear sir @hydcitypolice @CYBTRAFFIC @cpcybd
— Purushotham gowd (@GowdPurushotham) July 4, 2020
Some of my friends got some notifications from online about tiktok pro app, in that there is an URL link once we click on that URL that message has been automatically forwarded to all of our phone contact. Kindly find the attachments. pic.twitter.com/nsrNh9tuOs
Meski mengusung nama dan logo yang sama, aplikasi TikTok Pro tidak memberikan akses kepada pengguna untuk mengimpor video mereka yang sebelumnya ada di platform TikTok resmi.
Pengguna pun tidak dapat membuat kreasi video dan mengunggahnya melalui aplikasi TikTok Pro tersebut.
Pengguna yang sudah menginstal aplikasi TikTok palsu ini justru dibanjiri oleh iklan dan tautan untuk mengunduh aplikasi lain secara ilegal.
Baca juga: TikTok dan Mobile Legends Diblokir Pemerintah India, Mengapa?
Dihimpun KompasTekno dari South China Morning Post, Kamis (9/7/2020), aplikasi palsu ini juga meminta akses ke galeri foto, file penyimpanan, kontak, lokasi, dan pesan milik pengguna.
Hal itu tentunya rentan terhadap kebocoran data pribadi dan berpotensi dapat disusupi oleh malware dan spyware.
Perusahaan induk TikTok, ByteDance, mengatakan bahwa pihaknya sama sekali tidak terikat
dengan aplikasi palsu bernama TikTok Pro yang beredar di India tersebut.
Hingga saat ini, masih belum diketahui secara pasti, berapa banyak orang di India yang telah mendownload aplikasi TikTok Pro.
Media lokal di India juga telah memperingatkan untuk tidak mengunduh aplikasi TikTok Pro tersebut dengan alasan keamanan.
Terkini Lainnya
- Sejarah Urutan Versi Android dari Paling Awal hingga Terbaru
- Bisnis Game Lebih Cuan dari Streaming Video dan Musik, Menurut Riset
- Kenapa TWS di MacBook Terus Putus-putus? Begini Cara Mengatasinya
- AMD dan Intel Rebutan Bikin Chip untuk PS6, Siapa Pemenangnya?
- 6 Tips biar HP Xiaomi Tidak Lemot dan Lancar
- Harga dan Spesifikasi nubia V60 Design di Indonesia
- iOS 18 Sudah Tersedia, Apakah iPhone 11 Bisa Update?
- Intel dan Amazon Kerja Bareng Kembangkan Chip untuk AI
- Daftar iPhone yang Tak Kebagian iOS 18
- Belum Resmi Dirilis, Samsung Galaxy S24 FE Segera Masuk Indonesia?
- 5 Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop dengan Mudah, Lengkap untuk Semua Model
- Cek iPhone Kamu Kebagian iOS 18 atau Tidak, Begini Caranya
- Daftar iPhone yang Kebagian iOS 18
- Twit Elon Musk yang Sudah Dihapus Bikin Geram Gedung Putih
- Apple Fanboy Ternyata Enggak Buru-buru Ganti iPhone Baru
- Game "Watch Dogs 2" Bisa Diunduh Gratis Pekan Ini
- AS Sedang Pertimbangkan Blokir TikTok, Alasannya?
- Bocoran Tampang Asli Samsung Galaxy Note 20 Ultra
- FOTO: Wujud Helikopter MV-22 Osprey yang Akan Dibeli Indonesia
- Poco M2 Pro Resmi Dirilis, Punya Spesifikasi Mirip Redmi Note 9 Pro