Android 11 Punya Fitur Mirip "Recycle Bin"
- Pekan lalu, Google baru saja merilis pembaruan sistem operasi Android 11 versi beta untuk pengguna ponsel Pixel.
Pada sistem operasi Android 11 ini, Google turut menghadirkan fitur baru yang akan menempatkan file di dalam folder "tempat sampah" khusus saat dihapus, sehingga bisa dipulihkan kembali apabila pengguna berubah pikiran.
Fungsi fitur tersebut mirip dengan Recycle Bin di sistem operasi Windows. Bedanya, tempat sampah Android 11 secara default tidak ditampilkan (hidden).
Baca juga: Android 11 Versi Beta Sudah Bisa Diunduh di Smartphone Pixel
Aplikasi-aplikasi Android yang memiliki akses editing terhadap trash nantinya bisa memperlihatkan file yang berada di dalamnya ke pengguna. Berkas-berkas di dalam tempat sampah ini akan disimpan dan bisa di-recover selagi belum melewati batasan waktu.
Ilustrasi prompt yang dimunculkan Android 11 saat mengkonfirmasi penghapusan file ke folder trash. Masa penyimpanannya kini diperpanjang menjadi 30 hari.Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari XDA Developers, Jumat (19/6/2020) Recycle Bin ala Android sebenarya sudah tersedia di Android 11 versi Developer Preview sebelumnya, tapi belakangan dimodifikasi oleh Google.
Pada Februari, seorang pengembang aplikasi bernama Yuriy Mysochenko sempat mengunggah gambar yang memperlihatkan cara kerjanya. Dalam gambar tampak bahwa Android meminta konfirmasi kepada pengguna sebelum mengirim file ke folder trash.
Ketika itu, batasan waktu penyimpanan file di dalam trash masih 7 hari, bukan 30 hari seperti pada Android 11 versi Beta.
Baca juga: 5 Fitur Android 11 yang Dicomot dari iOS
Konsep "Recycle Bin" sendiri sebenarnya bukan barang baru di Android. Beberapa pabrikan seperti Samsung dan Huawei telah lebih dulu mengimplementasikannya untuk file foto dan video di gallery lewat UI masing-masing.
Android 11 juga bisa membubuhkan status "favorite" di sebuah file media yang bisa diketahui oleh aplikasi lain, tak hanya terbatas pada gallery saja. Dengan demikian, aplikasi lain pun bisa tahu file mana saja yang dianggap penting oleh pengguna.
Terkini Lainnya
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- MacBook Air dan iPad Pro 2020 Resmi Dijual di Indonesia, Ini Daftar Harganya
- Tren WFH, Ribuan Printer Portabel Canon Ditargetkan Terjual di 2020
- Xiaomi Tanggapi Kabar Kelangkaan Stok Redmi Note 9 dan Note 9 Pro
- Iklan Politik di Facebook Akan Bisa Dimatikan
- Printer Portabel Canon Pixma TR150 Meluncur di Indonesia, Harganya?