Pandemi Covid-19 Bikin Unduhan Data Aplikasi Melonjak
- Apa yang Anda lakukan untuk membunuh kebosanan selama di rumah saja saat pandemi Covid-19? Kebanyakan orang kemungkinan akan menjawab melakukan kegiatan dengan ponsel.
Entah untuk membuka media sosial, melakukan video call untuk bertatap muka virtual dengan sanak kerabat dan kolega, bermain game, atau maraton serial dan film yang belum sempat diselesaikan sebelumnya.
Tak heran jika konsumsi data internet untuk mengunduh aplikasi melonjak secara global selama pandemi Covid-19. Belum lagi banyak orang mengunduh aplikasi-aplikasi baru, baik aplikasi telekonferensi, game, atau lainnya.
Baca juga: Suhu Tubuh Driver Gojek Kini Bisa Dipantau dari Aplikasi
Menurut laporan dari Sensor Tower, pada kuartal-I 2020, konsumsi data untuk mengunduh aplikasi mobile meningkat hingga mencapai 596 petabyte atau 596 juta gigabyte. Jumlah ini meningkat 34 persen jika dibanding periode yang sama tahun lalu.
Jika dibanding kuartal-I dalam tiga tahun terakhir, kenaikannya mencapai 52 persen dari rata-rata konsumsi data sebesar 391 petabyte.
Dirangkum KompasTekno dari Tech Radar, Rabu (27/5/2020), 596 petabyte hampir setara dengan konsumsi data menonton film di Netflix dengan kualitas 4K selama 53 juta jam.
Data ini dihitung dari jumlah unduhan pemasangan pertama dari 250 aplikasi teratas di toko aplikasi utama, seperti Google Play Store dan App Store. Sensor Tower tidak menghitung aplikasi yang diunduh dari APK Mirror atau toko aplikasi sekunder lainnya.
Instalasi ulang yang dilakukan Apple ID atau akun Google yang sama juga tidak dihitung dalam riset ini. Menurut Sensor Tower peningkatan konsumsi data pada kuartal terakhir tidak lepas dari ukuran file aplikasi.
Baca juga: 5 Aplikasi Android dan iOS untuk Silaturahim Online
Disebutkan bahwa 100 aplikasi teratas rata-rata mengalami peningkatan ukuran file. Kenaikan konsumsi data akibat perubahan ukuran file disebut mencapai 10 persen secara year over year.
Sebagai perbandingan, pada kuartal-I 2019, total bandwidth yang dihabiskan untuk mengunduh 250 aplikasi teratas mencapai 446 petabyte, turun 4 persen dari periode yang sama tahun 2018 yang mencapai 464 petabyte.
Sensor Tower juga meprediksi belanja aplikasi di Google Play Store dan App Store akan mencapai 171 miliar dollar AS (Rp 2.522 triliun) pada tahun 2024 mendatang, meskipun saat ini ekonomi global sedang terdampak pandemi.
Terkini Lainnya
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy M11 di Indonesia
- Samsung Galaxy M11 Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Honor Mulai Ganti Chipset Kirin dengan MediaTek
- Berumur 30 Tahun, Game Lawas "Solitaire" Masih Dimainkan 35 Juta Orang
- Elon Musk Ganti Nama Anaknya yang Unik