Sony Gandeng Microsoft Bikin Sensor Kamera Cerdas
- Pada pertengahan Mei, Sony mengumumkan pengembangan sensor kamera pertama di dunia yang dibekali kemampuan pengolahan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) terintegrasi.
Pekan ini, raksasa elektronik tersebut mengumumkan kemitraan dengan Microsoft dalam pengembangan sensor kamera yang bersangkutan.
Sensor kamera Sony pun bakal menjalankan teknologi AI Azure besutan Microsoft dalam menjalankan perannya sebagai alat pemantau dan analisis bisnis oleh kalangan korporasi.
Corporate Vice President and Commercial Chief Marketing Officer Microsoft Takeshi Numoto mengatakan bahwa analisis video dan kamera cerdas bisa diterapkan untuk memperoleh insight bisnis di berbagai macam skenario.
“Kami menggabungkan kepakaran Microsoft dalam solusi analisis dan AI enterprise dengan kepemimpinan Sony di pasar sensor kamera untuk membuka peluang baru bagi para pelanggan dan mitra,” ujar Numoto.
Sensor kamera cerdas dari Sony bernama IMX500. Selain komponen penangkap gambar, sensor ini turut dibekali logic chip (digital signal processor) untuk mengolah tugas-tugas terkait AI.
Contoh penggunaannya dalam lingkungan bisnis antara lain untuk menghitung pengunjung di sebuah tempat publik, memetakan panas dan kepadatan, atau mengukur perilaku pengunjung di lokasi-lokasi ritel.
Baca juga: Sony Bikin Sensor Kamera Pertama di Dunia dengan AI
Kendati ditujukan untuk pelanggan komersil, tak menutup kemungkinan sensor serupa juga bisa digunakan di perangkat konsumen, Misalnya, untuk keperluan identifikasi pengguna dan obyek atau tracking obyek yang bergerak cepat saat merekam video.
Dihimpun KompasTekno dari ZD Net, Minggu (24/5/2020), sebagai pasangan IMX500, Sony dan Microsoft turut mengumumkan akan membuat aplikasi pengendali yang ditenagai Azure Internet of Things.
Sony mengatakan aplikasi ini nantinya akan bisa digunakan oleh pembuat kamera untuk membuat model AI sendiri yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan masing-masing.
Baca juga: Kamera OnePlus 8 Pro Ternyata Bisa Melihat Tembus Pandang
Terkini Lainnya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- 2 Cara Menyembunyikan Nomor saat Telepon di HP dengan Mudah dan Praktis
- Kata POV Sering Keliru di Medsos, Begini Arti yang Benar
- Cara Langganan GetContact biar Bisa Cek Tag Nomor Lain
- Samsung Bikin Galaxy S25 Versi Tipis demi Saingi iPhone 17 Air?
- Mana Lebih Baik, Laptop Windows atau Chromebook? Begini Pertimbangannya
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Kenapa Fitur Find My Device Tidak Berfungsi? Begini Penjelasannya
- Hati-hati, Ini Dia Risiko Pakai Password Sama di Banyak Akun Media Sosial
- Cara Mengubah Tulisan WhatsApp jadi Kecil di iPhone dan HP Android
- Pakar Keamanan Siber Minta KPU Lakukan Audit Keamanan Informasi
- Begini Cara Daftar dan Main Free Fire di Advance Server
- Apple dan Google Resmikan Teknologi Pelacak Virus Corona
- Apple Rilis iOS 13.5 dengan Fitur Khusus Covid-19
- Ini Kata Menkominfo soal Dugaan Kebocoran Data 200 Juta Warga Indonesia