Google Meet dan Microsoft Teams Disebut Kumpulkan Data Pengguna

- Zoom belakangan menjadi sorotan lantaran masalah privasi data. Namun, aplikasi telekonferensi populer lain seperti Microsoft Teams, Google Meet, dan Cisco Webex pun disebut turut mengumpulkan data pengguna.
Hal tersebut dikemukakan oleh lembaga Consumer Reports yang baru-baru ini melakukan analisis terhadap kebijakan privasi yang diterapkan oleh ketiga layanan dimaksud.
Lewat ketentuan privasi ini, menurut laporan Consumer Reports, baik Teams, Meet, maupun Webex memperoleh hak untuk mengambil informasi terkait conference call yang dilakukan, termasuk durasi, serta siapa saja partisipannya dan alamat IP mereka.
Baca juga: Panduan Aman untuk Peserta dan Admin Meeting Online via Zoom
Google, Microsoft, dan Cisco tidak merinci lebih lanjut tentang informasi apa saja persisnya yang dikumpulkan dari pengguna.
Consumer Reports mengatakan bahwa aneka data itu bisa saja digabungkan dengan informasi dari sumber lain untuk membuat profil pengguna dan kebiasaannya dalam melakukan conference call."
Ketiga perusahaan mengatakan kepada Consumer Reports bahwa layanan mereka hanya akan merekam video atau membuat transkrip apabila partisipan melakukan perekaman conference call. Mereka menyebut rekaman itu "tidak digunakan secara langsung" untuk keperluan iklan.
Baca juga: Hangouts, Zoom, Skype, dan Webex, Mana yang Paling Irit Data?
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Minggu (10/5/2020), perlu ditambahkan bahwa Consumer Reports tak mengatakan bahwa ketiga aplikasi ini tidak aman, melainkan hanya menyoroti praktik pengumpulan datanya dan isu privasi yang bisa ditimbulkan.
Laporan Consumer Reports mengenai Microsoft Teams, Google Meet, dan Cisco Webex selengkapnya bisa dilihat di tautan berikut.
Baca juga: Sekolah di Singapura Dilarang Pakai Zoom Setelah Ada Insiden Serius
Terkini Lainnya
- Meta Bikin Mesin "Pembaca Pikiran" Bertenaga AI, Begini Bentuknya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Ketika iPhone SE 2020 Disilet, Dibakar, dan Ditekuk
- Prosesor Intel Core S-Series Tembus Kecepatan 5,3 GHz
- Huawei Rilis 2 Laptop MateBook dan Tablet Terbaru di Indonesia
- Mediatek Perkenalkan Chip Gaming Helio G85
- Xiaomi Rilis Update Browser Usai Dituduh Merekam Aktivitas Pengguna