Apa Kabar Iklan di WhatsApp, Batal?

- Facebook diketahui masih bersikeras untuk menyisipkan iklan di platform pesan instan WhatsApp miliknya.
Rencana Facebook untuk tetap menampilkan iklan di WhatsApp, dikonfirmasi oleh juru bicara Facebook. Rencananya, Facebook akan menaruh iklan pada fitur WhatsApp Status, fitur mirip dengan Instagram Stories.
"Iklan di Status, merupakan peluang jangka panjang bagi WhatsApp," kata perwakilan Facebook.
Rencana untuk menampilkan iklan ini kemungkinan akan direalisasikan setelah Facebook berhasil mengintegrasikan semua layanan pesan instan miliknya.
Tahun lalu, Facebook mengumumkan akan mengintegrasikan semua platform di bawah naungannya yakni Instagram, WhatsApp, facebook, dan Messenger.
Rencana penyatuan ini ditargetkan rampung pada tahun 2020. Namun, kemungkinan besar target ini akan mundur mengingat situasi pandemi saat ini. Terlebih mengintegrasikan infrastruktur dari beberapa platform bukan perkara mudah.
Baca juga: WhatsApp Bisa Video Call 8 Orang Sekaligus, Begini Caranya
Sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (28/4/2020) mekanisme bagaimana iklan ini akan muncul pada WhatsApp Status pun terungkap.
Kabarnya, Facebook akan menggunakan nomor ponsel untuk mencocokan akun Facebook dan WhatsApp. Pencocokan inilah yang bertujuan untuk menargetkan iklan kepada pengguna.
Dilaporkan The Information, sebelumnya Facebook berencana menggelar pertemuan internal di Singapura untuk membahas lebih detail soal iklan di WhatsApp ini.
Namun, bos baru WhatsAppp, Will Cathcart, mengatakan bahwa CEO Facebook Inc, Mark Zuckerberg, menangguhkan rencana iklan tersebut sampai waktu yang belum diketahui.
Berkaitan dengan rencana pemasangan iklan di WhatsApp ini, muncul kekhawatiran di antara para petinggi Facebook.
Mereka khawatir kebijakan ini justru menjadi bumerang bagi mereka. Mereka tak ingin pengguna WhatsApp menghapus akun Facebook mereka demi menghindari iklan dan alasan keamanan data.
Baca juga: WhatsApp Luncurkan Stiker Together at Home Berbahasa Indonesia
Masalah lain yang muncul adalah investigasi anti-monopoli oleh regulator yang saat ini masih berlangsung.
Rencana menampilkan iklan di WhatsApp ini sudah sejak lama direncanakan oleh Facebook. Awalnya, Facebook akan mulai menaruh iklan di WhatsApp Status pada tahun ini.
Namun, kritikan dari berbagai pihak berdatangan, terutama soal keamanan data pribadi pengguna.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Google Meet Kini Punya Tampilan Rapat Mirip Zoom
- 160.000 Akun Nintendo Dibobol dan Dipakai untuk Belanja
- Smartfren Rilis Dua Paket Internet Unlimited dengan "FUP" 1 GB
- Melihat Sepinya Langit Indonesia dari Situs Flightradar
- Facebook Umumkan Messenger Rooms, Bisa Video Call hingga 50 Orang