Google Meet Kini Punya Tampilan Rapat Mirip Zoom

- Zoom, saat ini menjadi aplikasi "role model" yang menjadi kiblat sejumlah pesaingnya. Meski diterpa isu keamanan, tak bisa dipungkiri, Zoom memang praktis dan mudah digunakan.
Platform telekonferensi ini juga punya fitur beragam. Alhasil, para pesaing kemudian memperbarui fitur mereka agar bisa mirip atau mendekati Zoom.
Sebut saja Skype yang bisa mengundang pengguna tanpa harus login ke dalam akun dan cukup lewat sebuah tautan.
Ada pula Facebook yang meluncurkan Messenger Room, video telekonferensi yang bisa menampung hingga 50 orang dengan fitur mirip Zoom.
Kini, giliran Google yang memperbarui aplikasi video conference miliknya, Meet. Google Meet kini memiliki fitur mirip Zoom, yakni gallery view.
Baca juga: Google Hangouts Meet, 2 Juta Pengguna Baru per Hari dan Ganti Nama
Fitur tersebut memungkinkan peserta untuk melihat wajah atau foto profil peserta lain dalam satu layar seara bersamaan, mirip sebuah galeri foto.

Berbeda dengan Zoom, tampilan layaknya galeri foto yang dimiliki Google Meet hanya terbatas sebanyak 16 peserta saja. Sebelumnya, tampilan Google Meet hanya bisa menampilkan maksimal empat peserta saja.
Selain itu, Google Meet juga mengizinkan pengguna untuk membagikan layar, jendela, maupun tab Chrome saat presentasi.
Google turut menambahkan mode low-light yang memungkinkan pengguna mengatur tingkat kecerahan video saat telekonferensi.
Fitur ini baru tersedia untuk versi mobile dan dijanjikan akan segera muncul pada versi web dalam waktu dekat.
Baca juga: Jumlah Pengguna Zoom Terus Naik meskipun Ada Isu Keamanan
Ada pula fitur untuk meredam suara berisik di latar belakang. Fitur ini menjadi poin plus untuk Meet karena belum tersedia di Zoom.
Namun, fitur tersebut baru akan tersedia di G Suite Enterprise dan G Suite Enterprise for Education dalam beberapa minggu ke depan.
Seperti kebanyakan platform video telekonferensi lain, Meet juga mendulang untung di tengah pandemi Covid-19.
Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Senin (27/4/2020), Google mengumumkan bahwa Meet mencatat dua juta pengguna baru per hari dan lebih dari dua miliar menit durasi video hingga 9 April lalu.
Google pun memperpanjang masa gratis akses fitur utama Meet hingga 30 September 2020. Awalnya masa gratis akses ini hanya sampai 1 Juli 2020 saja.
Terkini Lainnya
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- 160.000 Akun Nintendo Dibobol dan Dipakai untuk Belanja
- Smartfren Rilis Dua Paket Internet Unlimited dengan "FUP" 1 GB
- Melihat Sepinya Langit Indonesia dari Situs Flightradar
- Facebook Umumkan Messenger Rooms, Bisa Video Call hingga 50 Orang
- Xiaomi Bikin Ponsel Lipat Mirip Galaxy Z Flip?