Papan Logo Toko Apple Lawas Dilelang Ratusan Juta Rupiah
- Sebuah papan bergambar logo Apple lawas, dilelang seharga ratusan juta rupiah oleh balai lelang Nate D. Sanders. Papan logo tersebut merupakan salah satu penanda yang digunakan oleh toko ritel Apple pada tahun 70-an.
Papan tersebut diperkirakan dibuat sekitar tahun 1978 dan digunakan oleh salah satu toko retail pertama yang menjual produk Apple.
Konon, toko tersebut didirikan setelah sang pemilik menghadiri konferensi komputer yang digelar pada tahun 1976. Dalam konferensi itulah Steve Jobs dan Steve Wozniak untuk pertama kalinya memperkenalkan komputer Apple-1.
Sebagai informasi, Apple-1 merupakan produk pertama yang dimiliki Apple.
Papan logo Apple Computer Inc. lawas ini memiliki ukuran sekitar 122 cm dan panjang 152 cm.
Baca juga: Prototipe Ponsel Android Pertama Muncul di Situs Lelang EBay
Logo Apple yang tampak pada papan tersebut masih memiliki corak pelangi, lengkap dengan satu bekas gigitan sebagai ciri khas Apple.
Menurut balai lelang Nate D. Sanders, kondisi papan logo tersebut masih terlihat baik, meski permukaannya sudah menguning.
Tanda Original Apple Computer Inc., dibuat sekitar 1978, menampilkan logo Apple bercorak pelangi yang terkenal. Permukaan dan latar belakang menguning, tetapi warna pelanginya tetap cerah. Secara keseluruhan kondisinya sangat baik," tulis pihak Nate D. Sanders.
Baca juga: Konsol Langka Kolaborasi Nintendo dan Play Station Dilelang Tahun Depan
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Macrumors, Minggu (29/3/2020), proses lelang tersebut telah dimulai pada tanggal 26 Maret 2020 kemarin dengan harga awal senilai 20.000 dollar AS (sekitar Rp 323 juta).
Logo Apple bercorak pelangi ini sendiri merupakan logo resmi pertama Apple Inc. Sebelumnya, Apple menggunakan logo bergambar seorang pria yang tengah duduk di bawah pohon apel. Namun, logo tersebut bukanlah logo resmi yang digunakan secara komersial.
Logo siluet apel bercorak pelangi ini dibuat oleh Rob Janoff. Satu bekas gigitan yang ada pada logo tersebut, dimaksudkan agar publik tidak mengira buah ini sebagai ceri.
Terkini Lainnya
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Alasan Realme 6 dan Realme 6 Pro Beda "Otak"
- Sinyal Internet di 3 RS Darurat Corona di Jakarta Diperkuat
- Ratusan Cerita Anak dalam Bentuk Audio Tersedia Gratis di Audible
- Harga Realme 6 di Indonesia Lebih Mahal Rp 400.000, Ini Alasannya
- "Saiyo Sakato" dan Semua Film di GoPlay Digratiskan sampai 29 Maret