Layanan "Service Center" Asus Indonesia Tutup Seminggu

- Asus menutup sebagian besar layanan purna jual (service center) di seluruh Indonesia.
Kebijakan ini dilakukan dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah untuk melakukan physical distancing atau jaga jarak demi meminimalisir penularan Covid-19 atau virus corona.
Head of PR Asus Indonesia, Muhammad Firman mengatakan, penutupan akan dilakukan selama satu minggu, mulai 26 Maret - 2 April 2020.
"Meski demikian, masih ada beberapa Asus Service Partner yang tetap buka agar bisa melayani pengguna," jelas Firman saat dihubungi KompasTekno, Kamis (26/3/2020).
Namun, menurutnya, jam operasional layanan service center yang masih buka bisa berubah tergantung kondisi di daerah tersebut.
Bagi pengguna yang membutuhkan layanan perbaikan, baik untuk smartphone, laptop, komputer desktop, maupun komponen, bisa mendapatkan informasinya dengan menghubungi Layananan Perbaikan di nomor 1500128.
Baca juga: Chatbot WhatsApp Covid-19 dari Pemerintah Sudah Bisa Diakses
Bagi pengguna yang memiliki produk Asus dengan masa garansi yang berakhir selama penutupan, Firman mengatakan akan ada penyesuaian khusus.
"Mestinya bisa ajukan special case karena force majeur, tapi tetap kita harus minta persetujuan dulu ke pusat," kata Firman.
Pengumuman penutupan layanan service center ini juga telah diumumkan Asus kepada para penggunanya melalui akun resmi Instagram @asusid.
Lihat postingan ini di InstagramHalo ZenCreator, Untuk mendukung himbauan pemerintah dalam memerangi penyebaran COVID-19, sekaligus memastikan keamanan dan kenyamanan kalian para pelanggan setia ASUS. Maka kami dengan berat hati harus menutup sementara seluruh pusat perbaikan (service center) kami di Indonesia mulai 26 Maret 2020. Pusat layanan perbaikan akan kami buka kembali pada Jumat, 3 April 2020. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, dan terima kasih banyak atas dukungan kalian. Informasi Layananan Perbaikan: 1 500 128 #IndonesiaLawanCorona #DiRumahAja #ASUSAja
Sebuah kiriman dibagikan oleh ASUS Indonesia (@asusid) pada 25 Mar 2020 jam 12:53 PDT
Sebagaimana diketahui, sejak 16 Maret lalu, Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah untuk mencegah penyebaran virus corona.
Pemerintah Indonesia sendiri menetapkan masa darurat Covid-19 hingga 29 Mei mendatang.
Hingga saat ini, kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 790 kasus, 58 orang meninggal, 701 dirawat, dan 31 telah dinyatakan sembuh. Episentrum Covid-19 di Indonesia saat ini berada di Jakarta dengan kasus positif terbanyak, mencapai 463.
Baca juga: 7 Aplikasi untuk Rapat dari Rumah lewat Smartphone
Terkini Lainnya
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- 26 iPhone yang Akan Kebagian iOS 19
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Twitter Bikin Halaman Khusus Covid-19
- Google Podcast Resmi Hadir di iOS dengan Tampilan Baru
- Apple Rilis iOS dan iPadOS 13.4, Apa Saja Fitur Barunya?
- Instagram Punya Fitur Video Chat Baru
- Spesifikasi serta Harga Realme 6 dan Realme 6 Pro di Indonesia