Huawei Siapkan Mesin Pencari Pesaing Google

- Perusahaan teknologi asal China, Huawei, tengah menyiapkan sebuah aplikasi mesin pencari (search engine) pesaing Google. Mesin pencari bernama Huawei Search ini dibuat untuk menggantikan fungsi Google Search pada ponsel buatan Huawei.
Keberadaan Huawei Search pertama kali dilaporkan pengguna Reddit bernama /u/beingnull. Menurutnya, Huawei tengah merekrut pengguna di Uni Emirat Arab untuk mencoba aplikasi tersebut.
Huawei Search sendiri diuji coba kepada pengguna di Uni Emirat Arab (UEA) sejak akhir Februari lalu. Berbeda dengan Google Search, hasil pencarian dari Huawei Search tampak lebih sederhana.
Huawei Search menampilkan hasil pencarian untuk web, video, artikel berita, serta gambar. Selain itu ada pula sejumlah fitur untuk melihat prakiraan cuaca, kalkulator, berita olahraga, hingga alat konversi unit.
Untuk melihat kondisi cuaca terkini, Huawei Search akan memunculkan kondisi cuaca selama 24 jam yang didukung oleh Huafeng AccuWeather, yaitu sebuah perusahaan yang sumber datanya berasal dari Badan Meteorologi China.
Baca juga: Pencarian Google Search Bakal Tampilkan Gambar 3D

Selain itu, hasil pencarian dari Huawei Search pun berbeda dengan hasil dari pencarian Google, Yahoo, Bing, DuckDuckGo, Ask, hingga AOL.
Artinya, ada kemungkinan bahwa Huawei menggunakan mesin miliknya sendiri, bukan dari pihak ketiga.
Huawei Search juga memiliki fitur terkini yakni dark mode alias mode gelap, serta dan opsi untuk mengaktifkan pencarian aman (safe search).
Dihimpun KompasTekno dari XDA Developers, Rabu (4/3/2020), Huawei Search diketahui
dioperasikan oleh anak perusahaan Huawei yang berbasis di Irlandia yakni Aspigel Limited.
Baca juga: Google Ajukan Permohonan agar Huawei Boleh Pakai Play Store Lagi
Meski masih dalam tahap uji coba, namun tidak menutup kemungkinan bahwa Huawei Search ini dapat menjadi pesaing pendahulunya yaitu Google atau Microsoft Bing.
Kehadiran mesin pencari buatan Huawei ini bukan tanpa alasan.
Pasalnya, sejak namanya masuk dalam daftar hitam AS yang bernama pada 2019 lalu, ponsel-ponsel baru Huawei tidak dapat menggunakan layanan Google seperti Gmail, YouTube, dan Google Play.
Terkini Lainnya
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Menutup Aplikasi Latar Belakang Bisa Hemat Baterai HP, Benarkah Demikian?
- Foto-foto "Hands-On" Huawei P40 Beredar Sebelum Peluncuran
- Twitter Wajibkan 5.000 Karyawan Bekerja dari Rumah gara-gara Corona
- Baterai Smartphone di Eropa Akan Lebih Mudah Dilepas
- MediaTek Helio P95 Meluncur, Pertama dengan HyperEngine
- Epic Games Rilis Pembaruan untuk Atasi "Lag" di Fortnite