Melihat Cara Kerja Platform Marketing Influencer
JAKARTA, - Penggunaan media sosial yang semakin masif membuat medsos tak lagi menjadi sarana berinteraksi. Namun juga menjadi tempat untuk mendapatkan uang.
Pengguna media sosial dengan jumlah pengikut (followers) yang melimpah, bisa menjadi seorang influencer yang dapat dimanfaatkan oleh sebuah brand untuk mempromosikan produknya.
Di Indonesia, tak sedikit pengguna media sosial seperti Instagram ataupun Twitter, yang memiliki followers yang mencapai ribuan bahkan jutaan. Peluang inilah yang dilihat Allstars.id sebagai platform marketing influencer.
Lantas apa yang dimaksud sebagai platform marketing influencer?
Platform marketing influencer adalah sebuah wadah yang menghubungkan antara influencer dengan pelaku usaha.
Grady Esmond, Head of Business Development Allstars.id mengatakan bahwa platform ini bertugas untuk memikirkan strategi bagaimana sebuah brand bisa meningkatkan penjualan produknya lewat promosi di media sosial.
Platform ini bisa memasarkan produk melalui sejumlah platform media sosial seperti salah satunya adalah Instagram.
Baca juga: Data Pribadi Jutaan Influencer Instagram Bocor
Lalu, bagaimana cara kerja platform marketing influencer tersebut?
Sebelum melakukan kerja sama dengan sebuah merek, Grady mengatakan bahwa Allstars akan menyaring calon-calon influencer yang akan direkrutnya.
Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya oknum yang tidak diinginkan seperti adanya akun bot.
Kemudian, Allstars akan mengkategorikan influencer tersebut ke dalam beberapa kelas yani nano, micro, macro, dan mega.
Nano influencer berada di tingkat paling bahwa dengan jumlah pengikut di bawah 10.000. Kemudian ada micro influencer dengan jumlah pengikut dari 10.000 hingga 100.000.
Setelah itu ada macro influencer dengan jumlah followers di atas 100.000, serta mega influencer dengan jumlah pengikut di atas 1 juta.
Setelah itu, brand yang bekerja sama dengan Allstars akan dapat menggunakan jasa influencer sesuai dengan segmen yang diperlukannya.
Grady juga mengklaim bahwa para brand akan merasa dimudahkan karena bisa memonitor langsung proses mengiklankan produk ini.
Baca juga: Selebgram Raup Puluhan Juta Rupiah dalam Sekali Endorse
"Brand bisa memonitor isi konten dan waktu kapan konten tersebut ditayangkan. Hal ini untuk menghindari influencer bekerja secara seenaknya saja," lanjut Grady.
Selain itu para infleuncer akan menerima pelatihan khusus.
"Kami juga membuat gathering. Gunanya untuk memberi tahu seperti cara menentukan harga yang tepat, bagaimana cara berkomunasi dengan klien, dan sebagainya," imbuh Grady.
Grady mengungkap hingga saat ini Allstars.id memiliki sekitar 22 ribu influencer yang sudah terdaftar. Dia juga mengklaim telah bekerja sama dengan lebih dari 1.400 brand di Indonesia.
Terkini Lainnya
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- YouTuber iShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Selebgram Raup Puluhan Juta Rupiah dalam Sekali "Endorse"
- PLN Juga Punya Bisnis Layanan Internet, Ini Tanggapan Telkom
- IndiHome Incar 1,3 Juta Pelanggan Baru pada 2020
- Sony Resmikan Ponsel Xperia 1 II Sekaligus Umbar Xperia Pro
- Review Samsung Galaxy S20 Ultra, Tes Kamera dan Hasil Fotonya