Selebgram Raup Puluhan Juta Rupiah dalam Sekali "Endorse"

JAKARTA, - Media sosial bukan cuma menjadi tempat bersosialisasi. Kini, media sosial juga bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah, khususnya mereka yang memiliki akund dengan banyak pengikut (followers).
Istilah "influencer" kini tak lagi asing di telinga pengguna media sosial. Influencer adalah mereka yang memanfaatkan banyaknya jumlah pengikut untuk mempromosikan sebuah merek (endorsement).
Dalam satu kali endrose, seorang influencer ternyata bisa meraup puluhan juta rupiah. Hal tersebut diungkapkan oleh Grady Esmond, Head of Business Development Platform Allstars.id.
Allstars.id merupakan perusahaan yang mengumpulkan influencer di Indonesia.
"Secara garis besar, mereka bisa meraup uang dengan jumlah yang fantastis dengan bermodalkan followers banyak saja. Mereka menjual konten," ungkap Grady.
Baca juga: Pendapatan Iklan Instagram Lebih Tinggi dari YouTube
Grady mengatakan, ada beberapa kelas influencer bergantung dari jumlah pengikutnya.
Pada tingkat paling bawah, ada nano influencer yang memiliki jumlah followers di bawah 10 ribu.
Kemudian ada micro influencer dengan total pengikut mencapai 10 ribu hingga 100 ribu. Setelah micro, ada macro influencer dengan 100 ribu hingga 1 juta pengikut.
Tingkat yang paling tinggi adalah mega influencer dengan total melebihi 1 juta followers.
Ditemui KompasTekno dalam sebuah acara di Pondok Indah Office Tower, Jakarta, Senin (24/2/2020) Grady juga mengatakan bahwa Instagram merupakan salah satu media promosi digital ads terbesar di Indonesia.
Baca juga: Jumlah Like Instagram Disembunyikan, Ini Efeknya bagi Selebgram
"Untuk selebgram sekelas mega influencer, satu kali posting bisa meraup untung mencapai Rp 50 juta," ujar Grady.
Tak hanya dari segi iklan, Instagram telah melahirkan sejumlah influencer atau artis selebgram yang semakin hari kian menjamur.
"Influencer atau yang biasa dipanggil selebgram ini punya emotional engagement. Artinya ketika mereka memasarkan sesuatu, maka ada kemungkinan para pengikutnya cenderung membeli produk yang ditawarkan tersebut," pungkas Grady.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- PLN Juga Punya Bisnis Layanan Internet, Ini Tanggapan Telkom
- IndiHome Incar 1,3 Juta Pelanggan Baru pada 2020
- Sony Resmikan Ponsel Xperia 1 II Sekaligus Umbar Xperia Pro
- Review Samsung Galaxy S20 Ultra, Tes Kamera dan Hasil Fotonya
- Telkom soal Buka Blokir Netflix, Semoga dalam Waktu Dekat