cpu-data.info

SAN FRANCISCO, - Sama seperti tahun sebelum-sebelumnya, smartphone flagship Samsung Galaxy S yang dipasarkan di Indonesia mengusung chip Exynos, bukan Snapdragon, termasuk untuk lini Galaxy S20 yang dirilis tahun ini.

Kepastian bahwa Indonesia akan kebagian Galaxy S20 versi chip Exynos itu diungkap oleh Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant di sela acara peluncuran di San Francisco, Selasa (11/2/2020).

Baca juga: Ini Harga Samsung Galaxy S20, S20 Plus, dan S20 Ultra di Indonesia

"Ya, (Galaxy S20 versi Indonesia) menggunakan Exynos 990. Ini untuk yang pertama kalinya juga untuk handset Samsung," kata Denny.

Menurut Denny, alasan di balik pemilihan chip Exynos 990 adalah mendukung seluruh fitur yang dimiliki oleh Galaxy S20, termasuk mode kamera baru bernama Single Take.

Fitur pemotretan ini baru pertama kali dikenalkan Samsung di lini Galaxy S20. Pengguna bisa mengaksesnya di menu mode pemotretan.

Single Take memungkinkan pengguna memotret 10 foto dan merekam 4 video dengan mode dan filter yang berbeda-beda, dengan sekali perekaman.

Saat mode Single Take diaktifkan, maka seluruh sensor foto, video, CPU, GPU, dan artificial intelligence (AI) bekerja secara bersamaan.

Baca juga: Pre-order Samsung Galaxy S20, 20+, dan S20 Ultra di Indonesia Dibuka Hari Ini

"Nah fitur Single Take ini tak bisa dilakukan kalau prosesornya tidak sekelas Exynos 990," terang Denny. Fitur kunci dari Exynos 990 yang memungkinkan Single Take, menurut Denny, adalah dukungan pengoperasian beberapa sensor kamera seara bersamaan.

Di samping itu, Exynos 990 juga mendukung standar memori RAM LPDDR 5, yang menjanjikan transfer data yang lebih kencang 30 persen dibanding Galaxy S10. Ini diperlukan untuk menangani sejumlah besar data dari hasil perekaman.

KompasTekno sempat menjajal Galaxy S20, 20 Plus, dan S20 Ultra secara langsung di arena peluncurannya di San Francisco. Videonya bisa disimak di tautan berikut.