Benarkah Bill Gates Beli Kapal Pesiar Seharga Rp 8,8 Triliun?

- Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, wajar bila Bill Gates mampu membeli barang-barang super mahal yang harganya di luar jangkauan kantong orang lain.
Akhir pekan lalu dia dlaporkan memesan superyacht alias kapal pesiar pertama di dunia yang bertenaga hidrogen. Harga kapal yang bermam "Aqua" ini mencapai 644 juta dollar AS atau setara Rp 8,8 triliun.
Baca juga: Bill Gates hingga Mark Zuckerberg, Apa Jurusan Kuliah Para Miliarder?
Perancangnya, Sinot Yacht Architecture and Design asal Belanda, mengatakan bahwa desain Aqua terinspirasi dari aliran air dan teknologi.
Bahan bakarnya adah hidrogen cair yang disimpan di dalam dua tangki vacuum-sealed bersuhu minus 253 derajat celsius.
Hidrogen digabungkan dengan oksigen untuk menghasilkan listrik, dengan produk sampingan berupa air. Aqua pun ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan emisi sama sekali, meski ada juga mesin diesel yang digunakan sebagai cadangan.
Kapal sepanjang 112 meter ini memiliki lima dek dan ruang yang dapat menampung 14 tamu serta 31 kru kapal. Kecepatannya mencapai 17 knot dan mampu menempuh jarak 3.750 mil atau sekitar 6 ribu kilometer.
Fasilitas lain yang disediakan mencakup helipad, spa, gym, hingga kolam renang. Aqua diperkirakan baru akan selesai dibangun untuk dikirim ke pemesannya pada 2024 mendatang.
Baca juga: Bill Gates Donasikan Rp 1,3 Triliun untuk Bantu Atasi Wabah Corona
Namun, benarkah Bill Gates memesan kapal pesiar super mewah berharga triliunan rupiah ini? Kabar tersebut belakangan dibantah oleh pihak Sinot yang mengaku tidak memiliki "hubungan bisnis dengan Bill Gates atau perwakilannya".
"Aqua masih berupa konsep yang masih dikembangkan dan belum terjual ke bapak Gates," ujar seorang juru bicara Sinot, dihimpun KompasTekno dari BBC, Selasa (11/2/2020).
Sebelumnya, konsep Aqua baru dipublikasikan dalam pameran yacht di Monaco oleh Sinot. Kini sudah jelas bahwa Bill Gates belum tercantum sebagai calon pembelinya.
Terkini Lainnya
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- xAI Luncurkan Grok 3, Chatbot AI Pesaing ChatGPT dan DeepSeek