Kisah Kobe Bryant, Punya Bisnis Teknologi dan Mencintai iPhone
- Dunia olahraga sedang berduka. Legenda NBA, Kobe Bryant, tewas dalam sebuah kecelakaan. Helikopter nahas yang ditumpanginya menabrak bukit di Calabasas, California, Amerika Serikat, pada Minggu (26/1/2020) waktu setempat.
Kobe diketahui menumpangi helikopter tersebut bersama putrinya, Gianna Maria Onore Bryant (13). Mereka tengah dalam perjalanan menuju sebuah pertandingan di Mamba Sports Academy di Thousand Oaks yang akan dimainkan putrinya.
Sosok yang juga dikenal sebagai "The Black Mamba" ini tidak hanya sukses dalam karier bola basket. Ia juga sukses dalam bidang lain, termasuk bisnis.
Bahkan salah satu perusahaan yang ia dirikan bersentuhan dengan teknologi. Pada tahun 2013, Kobe Bryant mendirikan Bryant Stibel bersama pengusaha Jeff Stibel.
Baca juga: Breaking News, Pebasket Kobe Bryant Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
Perusahaan tersebut bergerak di bidang ventura yang menawarkan strategi, modal, dan dukungan operasional untuk bisnis-bisnis lain yang fokus di bidang teknologi, media, dan data.
Bryant Stible juga mengoperasikan teknologi dan bisnis berbasis data untuk mengarahkan strategi bisnis dan modal.
Meski memiliki bisnis yang bergerak dalam bidang teknologi, Kobe justru mengaku bahwa ia hanya memiliki sedikit minat terhadap bisnis yang ia geluti itu.
Dalam sebuah wawancara bersama Marquess Brownlee, YouTuber teknologi ternama, Kobe mengaku bahwa dirinya memang tidak terlalu antusias dengan dunia teknologi.
"Saya coba mengotak-atik sedikit tentang teknologi, tapi saya sadar saya tidak begitu antusias, kecuali yang berhubungan dengan olahraga atau kesehatan," ungkapnya dalam wawancara tersebut.
Dalam merancang sepatu ini, Kobe lebih banyak berkontribusi dalam desain yang kemudian mengawinkannya dengan teknologi.
Baca juga: Helikopter Kobe Bryant Sikorsky S76B Dibuat 1991, Ini Detailnya
Kobe Bryant merancang sepatu tersebut agar saat digunakan untuk bermain, pergelangan kaki bisa menjadi tumpuan para atlet untuk bisa bergerak bebas dan tidak membebankannya ke sendi lutut.
"Jadi kami melakukan little cut shoe tapi mengunci bagian hill (tumpuan) agar tidak geser karena itu berbahaya bagi atlet", jelasnya kepada Brownlee.
Sepatu ini juga meningkatkan kemampuan bahan Flyknit agar lebih kokoh. Teknologi Flyknit dikombinasikan dengan benang termoplastik poliuretan (TPU) untuk meningkatkan kekuatan kaki.
Untuk urusan teknologi awam seperti gadget, Kobe Bryant mengaku dirinya adalah penggemar iPhone.
"Saya adalah penggemar berat iPhone," kata Kobe Bryant.
Wawancara lengkap sang legenda bersama Marques Brownlee bisa disimak di video berikut ini.
Terkini Lainnya
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16