Setahun Main Pokemon Go, Berat Badan Orang Ini Turun 63 Kg

-Stereotype umum dari gamer menggambarkan orang yang menghabiskan waktu di depan TV untuk main seharian. Namun, cerita dari Inggris ini tampaknya akan mematahkan anggapan miring tersebut.
Tommy Monkhouse, seorang mahasiswa jurusan film dan TV di Universitas Greenwich, London, menceritakan bahwa dirinya telah menurunkan berat badan 63 kg dengan bermain game mobile Pokemon Go selama setahun.
Sebelumnya dia sudah berupaya menurunkan bobot dengan mencoba berbagai macam diet, tapi tak kunjung berhasil. Seorang teman kemudian memberikan saran untuk bermain Pokemon Go karena Tommy sangat menggemari Pokemon sejak kecil.
Baca juga: Sesama Pemain Pokemon Go Bakal Bisa Bertarung Online
Game berbasis Augmented Reality yang dikembangkan oleh Niantic ini "memaksa" pemainnya berjalan-jalan ke luar rumah untuk menemukan Pokemon di berbagai lokasi di dunia nyata.

"Perubahan ini baru saya sadari setelah bermain Pokemon Go selama sebulan," tuturnya, dihimpun KompasTekno dari Cult of Mac, Senin (20/1/2020).
Mengapa berat badan Tommy bisa susut? Robert Herbst, atlet angkat besi AS sekaligus professional trainer, mengatakan bahwa berjalan-jalan sebenarnya bisa dianggap sebagai olahraga karena menggerakkan badan.
"Buat tubuh, tak soal apakah Anda menggendong anak atau latihan angkat beban di gym, berlari mengejar bus atau di treadmill. Ketika Anda menggerakkan tubuh, Anda memakai otot dan membakar kalori," katanya.
Setelah sadar bisa turun berat badan dengan bermain, Tommy pun terpikir untuk berburu Pokemon secara rutin selama setahun dengan memasang target. Dia ingin berjalan mencakup jarak tertentu dalam periode waktu yang ditentukannya sendiri.
Baca juga: Studi: Game Pokemon Go Tingkatkan Kecelakaan Lalu Lintas
Setelah 12 bulan, badannya pun kini jadi ramping. Padahal sebelumnya bobot Tommy sempat mencapai 158 kg. Dia tak lagi mudah ngos-ngosan. Selain itu, Tommy juga mendapat teman-teman baru dari komunitas sesama pemburu Pokemon.
"Begitu melihat berapa banyak penurunan berat badan, saya memutuskan untuk terus bermain," katanya.
Apapun alasan untuk bermain Pokemon Go, para gamer sebaiknya tetap awas dengan keadaan sekitar ketika sibuk mengejar Pokemon supaya tidak celaka. Jangan bermain di waktu atau tempat yang rawan, apalagi sambil menyetir kendaraan.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia