Pengguna Messenger Kini Wajib Punya Akun Facebook

- Aplikasi chatting Messenger dan Messenger Lite awalnya bisa mengizinkan calon pengguna untuk mendaftar tanpa akun Facebook, cukup dengan bermodal nomor telepon saja.
Belakangan, Messenger yang memang dimiliki oleh Facebook itu mengubah kebijakannya. Para pengguna baru kini diwajibkan memiliki akun di Facebook.
"Kami mengamati bahwa sebagian besar pengguna Messenger ternyata sudah log-in di Facebook dan ingin menyederhanakan prosesnya," ujar seorang juru bicara Facebook.
Baca juga: Ada Aneka Game di Aplikasi Facebook dan Messenger, Begini Cara Mainnya
Seiring dengan penerapan kebijakan baru ini, sebagian pengguna Messenger yang tak memiliki akun Facebook mengaku terkendala. Muncul pesan error yang memberitahukan bahwa akun mereka di Messenger bersifat "dibatasi" (restricted).
Awalnya Facebook meluncurkan kebijakan mendaftar akun Messenger pada Juni 2015 di empat negara yaitu pengguna di AS, Kanada, Peru, dan Venezuela.
Selain nomor telepon, pengguna aplikasi Messenger di empat negara tersebut juga bisa mendaftar dengan foto dan nama.
Perubahan kebijakan itu kemungkinan dilakukan sebagai persiapan menjelang integrasi ketiga layanan perpesanan milik Facebook, yakni Instagram, WhatsApp, dan Messenger.
Baca juga: WhatsApp, Instagram, dan Messenger Akan Disatukan
Integrasi ini mencakup penyatuan infrastruktur teknis yang menghubungkan ketiga layanan, sehingga kemungkinan akan turut mengubah cara pemakaian oleh para penggunanya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Venture Beat, Senin (30/12/2019).
"Kami akan memungkinkan Anda mengirim pesan dengan layanan kami yang manapun. Kemampuan ini akan dikembangkan ke SMS juga," ujar CEO Facebook Mark Zuckerberg dalam sebuah posting blog.
Ketiga layanan Facebook tersebut memiliki jumlah pengguna yang terbilang paling banyak di dunia. Angka pengguna aktif bulanan WhatsApp diketahui sekitar 1,5 miliar, sementara Instagram dan Messenger masing-masing 1 miliar dan 1,3 miliar.
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru WhatsApp yang Akan Hadir Tahun Depan
- Daftar 10 Smartphone Terlaris di 2019, Siapa Juaranya?
- Bocoran Gambar Lima Kamera Belakang Huawei P40 Pro
- Ingin Kembali Jualan Ponsel di Indonesia, HTC? Perhatikan 3 Faktor Ini
- Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram