Efek Blokir Internet, Warga Kashmir "Dihapus" dari WhatsApp

- Kabar mengejutkan datang dari Kashmir, India. Pasalnya baru-baru ini WhatsApp mulai menghapus akun-akun penggunanya di sana karena sudah lama tidak aktif.
Warga Kashmir yang menggunakan WhatsApp pun mulai menghilang secara massal dari layanan chatting itu. Ada apa gerangan?
Hal tersebut rupanya merupakan salah satu efek dari pemadaman internet selama empat bulan yang diberlakukan pemerintah India sejak bulan Agustus lalu, menyusul pencabutan otonomi khusus di daerah itu, dengan dalih "untuk menjaga ketertiban".
Baca juga: Alasan WhatsApp Tak Punya Verifikasi Biru untuk Akun WhatsApp Business
Selain internet mobile, jaringan telepon landline dan broadband, berikut sebagian besar saluran TV lokal ikut dimatikan. Warga Kashmir pun mengalami berbagai kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
WhatsApp sendiri memang memiliki kebijakan untuk menghapus akun pengguna secara otomatis apabila tidak aktif selama jangka waktu tertentu.
After 4 months of total communication blackout, @WhatsApp is automatically deleting Kashmiris from groups.#Kashmir pic.twitter.com/GD1GXKNrX6
— Dr. Shahnawaz B. Kaloo (@DrKaloo) December 4, 2019
"Untuk menjaga keamanan dan membatasi penyimpanan data, akun WhatsApp pada umumnya akan berakhir setelah 120 hari tidak aktif. Ketika itu terjadi, akun-akun itu secara otomatis keluar dari grup WhatsApp mereka," kata juru bicara Facebook.
Dalam kasus warga Kashmir, mereka bukannya sengaja non-aktif, tapi memang tak bisa mengakses internet. Mereka pun "dihapus" dari WhatsApp dan keluar dari keanggotaan grup-grup di layanan chatting itu.
Baca juga: WhatsApp Web Bisa Kirim Dua Stiker dalam Satu Baris, Begini Caranya
Kendati demikian, sang juru bicara menambahkan bahwa penghapusan ini tidak bersifat permanen. Warga Kashmir tetap bisa kembali menggunakan WhatsApp di kemudian hari. Namun, mereka harus diundang ulang ke grup-grup sebelumnya.
Facebook tidak mengungkap berapa jumlah warga Kashmir yang terdampak penghapusan otomatis di WhatsApp. India diketahui merupakan basis pengguna WhatsApp terbesar dengan angka mencapai kisaran 400 juta.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia