Sony Pastikan Tidak Ada Penerus PS Vita
- Berbeda dengan Nintendo yang makin sukses dengan konsol handheld, kondisi Sony justru sebaliknya. Sony memastikan kematian konsol genggam PlayStation (PS) Vita dan tak akan ada penerusnya.
Kabar tersebut diutarakan Jim Ryan, Presiden sekaligus CEO Sony Interactive Entertaiment. Menurutnya, Sony tidak melihat adanya masa depan bisnis dari konsol PS Vita ini.
"PlayStation Vita memiliki kelebihan dalam banyak hal dan telah memberikan pengalaman bermain game yang hebat, namun jelas kami tidak akan melanjutkan bisnis ini," ujar Jim.
Kendati demikian ia tidak menjelaskan secara rinci mengapa keputusan ini diambil. Namun keputusan ini sejatinya telah terendus sejak awal tahun 2019 ini.
Pada bulan Februari lalu, Sony mulai menghentikan produksi konsol handheld PlayStation (PS) Vita. Pabrik PS Vita di Jepang mulai memangkas beberapa model sedikit demi sedikit.
Pada halaman resmi PlayStation Vita pun, hanya ada dua model yang masih akan didistribusikan.
Baca juga: Sony Akhirnya Resmi Setop Produksi PS Vita
Masing-masing adalah PS Vita dengan nomor model PCH-2000 ZA11 berwarna hitam dan PS Vita dengan nomor model PCH-2000 ZA23.
Keduanya adalah versi terakhir PS Vita yang dikembangkan Sony. Dalam rincian katalog, dua model itu pun dipastikan segera disetop.
"Akan segera dihentikan," begitu tertulis pada kolom keterangan ketersediaan.
Vice President Sony Interactive Entertaiment, Hiroyuki Oda sebelumnya juga mengatakan bahwa distribusi PS Vita di wilayah Jepang berhenti total per Maret 2019 lalu.
Tak diungkap apakah produksi di Eropa dan Amerika Serikat turut dihentikan atau tidak. Yang jelas, sejak akhir Mei tahun 2018 lalu, Sony pun mulai memangkas distribusi kartu game fisik PS Vita.
Tanda-tanda kematian PS Vita memang sudah terendus sejak 2017. Presiden Sony Interactive Entertaiment America, Shawn Layden mengatakan penjualan konsol ini tidak memenuhi ekspektasi.
Baca juga: Penampakan Nyata PlayStation 5 dan Controller Barunya
PS Vita disebut tidak memiliki rekor penjualan atau prestasi lain. Sejak kehadirannya di Indonesia 8 tahun lalu, penjualan PS Vita ternyata tidak memenuhi ekspetasi Sony.
Hal ini berbeda dengan PlayStation Portable yang jumlah penjualannya melejit.
Dikutip KompasTekno dari Ubergizmo, Rabu (4/12/2019) penyebab dihentikannya produksi konsol PS Vita ini dudga berasal dari masifnya penggunaan smartphone yang juga kerap digunakan untuk bermain game.
Dengan tidak adanya penerus dari PS Vita, maka Sony tidak akan lagi berkompetisi dengan Nintendo dalam bisnis konsol handheld.
Saat ini, Nintendo pun mulai mengambil langkah antisipasi dengan merambah ke dunia mobile gaming dengan meluncurkan gameseperti Super Mario Run, Mario Kart Tour dan Dr. Mario World.
Terkini Lainnya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- 2 Cara Menyembunyikan Nomor saat Telepon di HP dengan Mudah dan Praktis
- Kata POV Sering Keliru di Medsos, Begini Arti yang Benar