cpu-data.info

Merek China Kuasai 75 Persen Pasar Smartphone Indonesia

Suasana ITC Roxy Mas, salah satu pusat belanja ponsel terbesar di Jakarta.
Lihat Foto

- Merek smartphone China masih mendominasi pasar ponsel di Indonesia. Menurut laporan firma riset IDC, vendor smartphone China menguasai 75 persen dari total pengiriman smartphone di Indonesia, pada kuartal III-2019.

Angka ini naik 7,7 persen dari kuartal sebelumnya. Sebelumnya pada kuartal II-2019, gabungan pangsa pasar vendor smartphone China mencapai 63 persen.

Dari lima besar vendor smartphone, empat di antaranya diisi oleh pabrikan ponsel China. Bahkan, dua terbesar pengapalan smartphone pada kuartal ini dikuasai Oppo dan Vivo yang berhasil menggeser vendor asal Korea Selatan, Samsung.

Baca juga: Alasan di Balik Tumbangnya Samsung oleh Oppo dan Vivo di Indonesia

Secara berurutan, pangsa pasar Oppo sebesar 26,2 persen, kemudian Vivo 22,8 persen, dan Samsung 19,4 persen.

"Ada tekanan yang tinggi dari vendor-vendor China, seperti Oppo, Vivo, Realme," jelas Risky Febrian, Analis Marketing IDC, menjawab salah satu alasan tergusurnya Samsung ke posisi tiga.

Realme yang notabene adalah pendatang baru lima besar vendor smartphone di Indonesia, mengalami pertumbuhan yang pesat tahun ini.

Realme naik satu peringkat dari kuartal sebelumnya dengan pangsa pasar 12,6 persen. Realme mengungguli pesaing senegaranya, Xiaomi dengan selisih sangat tipis, yakni 12,5 persen.

Baca juga: IDC: Oppo Peringkat Pertama Pasar Smartphone Indonesia Kuartal III 2019

Kebanyakan vendor ponsel China memang produktif menelurkan smartphone kelas menengahnya. Segmen itu tercatat tumbuh 11,1 persen.

Dilihat secara keseluruhan, pasar smartphone di Indonesia kuartal III-2019, sebenarnya sedang mengalami penurunan musiman sebesar 9,9 persen secara kuartal ke kuartal (QoQ). Angkanya turun dari 9,7 juta unit menjadi 8,8 juta unit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat