Ovo Kenakan Biaya Transfer Antar-bank Rp 2.500
- Pengguna Ovo bakal dikenakan biaya transaksi tambahan sebesar Rp 2.500, ketika mereka ingin melakukan transfer ke rekening bank.
Sebelumnya, bagi pengguna Ovo Premier, mereka bisa mentransfer uang tanpa biaya tambahan alias gratis.
Biaya tambahan transaksi transfer antar-bank itu diketahui dari pemberitahuan yang disebar oleh pihak Ovo melalui aplikasi.
Berdasarkan pantauan KompasTekno, Senin (4/11/2019), biaya ekstra tersebut bakal berlaku mulai 12 Desember mendatang.
Artinya, sebelum tanggal tersebut, transfer ke semua bank via aplikasi Ovo masih gratis alias tanpa biaya tambahan.
Baca juga: Ketambahan Ovo, Ini Daftar 5 Startup Unicorn di Indonesia
Biaya di platform dompet digital itu sendiri dipastikan bakal permanen.
Sebab, Ovo juga menyampaikan informasi "Berlaku sampai 31 Dec 2020". Meski demikian, pihak Ovo belum memberi komentar resmi terkait kebijakan baru ini.
Akun Instagram @ovo_id yang biasanya menyampaikan pembaruan aplikasi Ovo pun terpantau belum mengunggah informasi terkait biaya ekstra tadi.
Biaya transfer Rp 2.500 atau Rp 3.000?
Kendati disampaikan biaya transfer sebesar Rp 2.500 melalui aplikasi, namun di situs Ovo.id,ketika berita ini ditayangkan, tercantum informasi bahwa biaya transfer keluar ke rekening bank akan dikenakan tarif sebesar Rp 3.000.
Baca juga: Beli Pulsa dan Paket Data Telkomsel Bisa Pakai Ovo
Sementara itu, biaya Rp 2.500 justru akan dikenakan kepada transaksi pembayaran tagihan.
Terlepas dari itu, seluruh transaksi di Ovo, seperti transfer ke sesama Ovo, tetap gratis alias tanpa biaya tambahan.
Belum diketahui mana yang benar lantaran pihak Ovo, seperti disebutkan tadi, juga belum memberikan kejelasan atas informasi ini.
Ovo sendiri merupakan perusahaan milik Lippo Group yang fokus di bidang dompet digital.
Kini, startup yang identik dengan warna ungu itu sudah menjadi salah satu dari lima unicorn asal Indonesia bersama Gojek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak.
Ovo juga menjadi sistem pembayaran digital untuk aplikasi Tokopedia dan layanan ride-hailing Grab.
Terkini Lainnya
- 3 iPhone Lawas Ini Tidak Akan Bisa Lagi Pakai WhatsApp
- Kenapa Meme di Media Sosial Selalu "Relate" dan Disukai?
- Cara Menggunakan DeepSeek di HP, Chatbot AI China Pesaing ChatGPT
- Microsoft "Pasang" AI DeepSeek di Laptop Copilot Plus PC
- AI DeepSeek Ternyata Pakai Chip Huawei Juga, Kurangi Ketergantungan pada Nvidia?
- Pemerintah AS Curiga DeepSeek Mencontek ChatGPT
- 17 Fakta DeepSeek, AI China Cerdas nan Murah yang Jadi Pesaing ChatGPT
- Youtuber MrBeast Tawar TikTok Rp 325 Triliun
- Nvidia Mulai Jual GPU RTX 5080 dan 5090 di Indonesia, Ini Harganya
- Smartwatch Garmin Error Segitiga Biru? Ini Solusinya
- DeepSeek Simpan 50.000 Chip AI "Terlarang" Nvidia?
- Meta Bayar Denda Rp 406 Miliar pada Trump, Perkara Akun Medsos
- Microsoft Rilis Surface Laptop 7 dan Surface Pro 11 dengan Prosesor Intel
- Akhir Januari, Nasib iPhone 16 di RI Masih Terkatung-katung
- Lava Yuva Smart Meluncur, HP Android Murah dengan Layar dan Baterai Besar
- Kenapa Meme di Media Sosial Selalu "Relate" dan Disukai?