Menkominfo Johnny Plate Diminta "Tutup" Facebook

- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate, diminta untuk menutup jejaring sosial raksasa Facebook. Pesan itu disampaikan Gubernur Nusa Tenggara Timut (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat.
Viktor mengatakan, Indonesia seharusnya memiliki aplikasi media sosial buatan anak bangsa sekelas Facebook.
"Saya sudah titip ke Pak Johnny, bahwa Facebook ditutup dan kita akan bikin sendiri. Kalau China bisa, kenapa Indonesia tidak bisa," kata Viktor.
Istilah "tutup Facebook" yang dimaksud Viktor adalah menutup aksesnya, alias diblokir. Sebab, pemerintah China yang ia jadikan rujukan, juga melakukan pemblokiran sembari membuat platform media sosial sendiri di negaranya, seperti Weibo.
Hal itu disampaikan Viktor kepada sejumlah wartawan, usai pertemuan dengan ribuan Kepala Desa, Camat, dan Bupati se-NTT di Gelanggang Olahraga Kota Kupang, Kamis (24/10/2019) pagi.
Baca juga: Sertijab Menkominfo, Rudiantara Serahkan PR untuk Johnny Plate

Baca juga: Johnny Plate Ingin Jadikan Kemenkominfo Corong Pemerintah
Ia juga yakin, Johnny bisa melakukan banyak perubahan di Kementerian Komunikasi dan Informatika. Saat menerima jabatan baru dari Menkominfo periode sebelumnya, Rudiantara, Johnny belum banyak membeberkan terobosan apa yang akan ia lakukan.
Ia hanya mengatakan akan melanjutkan program yang sudah dibuat Rudianta. Pria asal Ruteng, NTT itu juga berambisi untuk menciptakan startup hectocorn yang memiliki valuasi lebih dari 100 miliar dollar AS.
"Indonesia harus mampu menghasilkan lebih banyak unicorn, decacorn dan kalau bisa kita punya startup dengan skala 100 miliar dollar AS (hectocorn)," kata Johnny.
Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere/Aprillia Ika
Terkini Lainnya
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Sempat Keluar dari Indonesia, 4 Merek Smartphone Ini Comeback ke Tanah Air
- Keracunan Data, Modus Baru Menyasar Pelatihan AI
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- Broadcom dan TSMC Ingin Pecah Intel Jadi 2 Perusahaan
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Bocoran Harga Xiaomi 15 Ultra yang Meluncur Sebentar Lagi
- 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam AI Hack
- Arti “Fortis Fortuna Adiuvat” yang Sering Muncul di Bio TikTok dan Instagram
- Ditunjuk Jadi "Staff Khusus", Berapa Gaji Elon Musk?
- Meta Bikin Mesin "Pembaca Pikiran" Bertenaga AI, Begini Bentuknya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir Tanpa Harus ke Bank