Pasaran Tablet Global Diramal Terus Menurun Selama 5 Tahun ke Depan

- Pasaran tablet dunia diprediksi masih belum akan membaik dalam waktu setengah dekade ke depan. Riset yang dilakukan Digitimes Research mengungkap bahwa ada kecenderungan turunnya jumlah pengapalan mulai dari tahun 2019 ini.
Summer Kuo, peneliti dari Digitimes Research meramal jumlah pengapalan tablet secara global akan sulit meningkat setelah mencapai angka 130 juta unit pada tahun 2020 mendatang.
Setelahnya, besar kemungkinan angka tersebut akan terus menyusut sebesar 2 persen sampai 3 persen setiap tahun. Kemudian, pada 2024 mendatang, pengapalan tablet diprediksi hanya 120 juta unit. Jumlah itu pun mungkin akan sulit dicapai.
Baca juga: 5 Besar Penguasa Pasar Perangkat Tablet
Kondisi ini diprediksi berlaku baik untuk tablet Android maupun iPad besutan Apple. Digitimes Research bahkan memperkirakan bahwa dalam beberapa waktu ke depan iPad tidak akan lagi mendapat pembaruan produk secepat biasanya.
Meski Apple memangkas harga jual iPad, Summer menilai strategi tersebut hanya sebatas untuk menarik minat pembeli dalam jangka pendek.
Selain itu, tablet berukuran kecil (8 inci ke bawah) pun diprediksi akan semakin tergerus oleh smartphone dengan ukuran layar yang semakin besar, berikut tablet murah dari Amazon.
Baca juga: Membuka Kemasan dan Menjajal Tablet Premium Samsung Galaxy Tab S6
"Pengiriman tablet 'white-box' akan tetap lemah pada tahun 2020, karena kebanyakan produk utama adalah tablet dengan ukuran layar kecil yang juga sudah tergerus oleh smartphone berlayar besar," kata Summer.
Dirangkum KompasTekno dari Digitimes, Rabu (9/10/2019), kondisi itu agak berbeda dengan tablet berlayar 10 inci yang dinilai akan mendapatkan lebih banyak peminat ketimbang tablet kecil.
Terkini Lainnya
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Huawei Pastikan Ponsel Lipat Tiga Mate XT Ultimate Rilis di Indonesia
- Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- AMD Umumkan CPU 2nm Pertama "Venice", Meluncur 2026
- Harga iPhone XR Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan
- HP Android yang Dikunci 3 Hari Terus-menerus Akan Restart Sendiri
- Tanggal "Legal Day One" Efektif Hari Ini, Operator Seluler XLSmart Beroperasi
- SSD Samsung 9100 Pro dan Pro Heatsink Resmi di Indonesia, Harga mulai Rp 3 Jutaan
- 7 Hal yang Perlu Diketahui soal Aktivasi MFA ASN
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp