Facebook Incar TikTok untuk Ditumbangkan?

- Aplikasi TikTok yang berkembang pesat di sejumlah negara membuat Facebook kian waspada. Bahkan Facebook kini tengah mengincar TikTok untuk ditumbangkan.
Hal tersebut diketahui dari rekaman pembicaraan Mark Zuckerberg dalam sebuah rapat pada bulan Juli lalu. Rekaman tersebut bocor dan dipublikasi oleh situs berita teknologi, The Verge.
Dalam rekaman itu, Zuckerberg mengungkapkan sejumlah kekhawatirannya dalam mengahadapi persaingan bisnis dan teknologi.
Zuckerberg juga mengatakan bahwa raksasa jejaring sosial itu masih tidak akan berhenti mencuri fitur unggulan pada sebuah aplikasi populer. Seperti yang telah ia lakukan pada Snapchat.
Baca juga: Pemilik TikTok Pastikan Bikin Smartphone
Fitur unggulan pada Snapchat ditiru dengan sedemikian rupa dan dibenamkan pada Instagram. Alhasil, fitur Insta Story yang merupakan tiruan dari Snapchat itu berhasil menjadi daya tarik utama di Instagram.
Setelah Snapchat, kini giliran TikTok yang mendapat "perhatian" dari Facebook. Zuckerberg mengatakan bahwa TikTok adalah aplikasi pertama buatan China yang dapat diterima dengan baik oleh konsumen di dunia, termasuk Amerika Serikat.
Menurutnya, TikTok merupakan sebuah fenomena yang menarik dan layak untuk dicermat.
"Itu (TikTok) mulai diterima dengan baik di Amerika Serikat, khususnya anak muda. TikTok berkembang cepat di India, saya pikir ini sudah melampaui Instagram di India," kata Zuckerberg dalam rekaman tersebut.
Dikutip KompasTekno dari WccfTech, Kamis (3/10/2019), Facebook sendiri sejatinya juga memiliki aplikasi serupa TikTok. Aplikasi bernama Lasso tersebut dirilis pada November tahun lalu dan diujicoba di sejumlah negara. Namun aplikasi tersebut belum mendapat sambutan sebaik TikTok.
Baca juga: Ingkar Janji Mark Zuckerberg kepada WhatsApp, Instagram, dan Messenger
"Jadi kita memiliki sejumlah pendekatan yang akan kita ambil, dan kita memiliki produk bernama Lasso yang tengah dikerjakan. Kita mencoba untuk mendapatkan kecocokan pasar di negara seperti Meksiko," kata Zuckerberg.
Ia juga menambahkan bahwa Facebook akan melihat apakah aplikasi Lasso ini akan diterima di wilayah di mana aplikasi TikTok belum populer.
Terkini Lainnya
- Acer Comeback ke Pasar Smartphone, Rilis HP Android Super ZX dan Super ZX Pro
- 3 Cara Cek HP Support E-SIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Segini Mahalnya Harga iPhone Jika Dibuat di Amerika
- Ini Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- 5 Fungsi LAN dalam Jaringan Komputer Perlu Diketahui
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya