Pemilik TikTok Pastikan Bikin Smartphone

- Beberapa waktu lalu, TikTok sempat diisukan ingin mengekspansi bisnisnya ke sektor hardware dengan memproduksi smartphonoe. Kabar itu akhirnya dikonfirmasi perusahaan induk TikTok, ByteDance.
ByteDance mengumumkan akan berkolaborasi dengan salah satu produsen smartphone asal China, Smartisan untuk membuat ponselnya sendiri.
Menurut salah satu perwakilan ByteDance, rencana itu memang sedang dikembangkan oleh Smartisan, sebelum akhirnya teken kontrak dengan ByteDance.
"Produk tersebut merupakan kelanjutan dari rencana Smartisan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan basis pengguna Smartisan," jelas perwakilan ByteDance.
Baca juga: TikTok Dikabarkan Berminat Membuat Smartphone Sendiri
Kabar sebelumnya menyebut, smartphone ini nantinya akan diisi aneka aplikasi bawaan yang dibuat anak perusahaan ByteDance, termasuk TikTok. ByteDance telah mengakuisisi beberapa paten Smartisan awal tahun ini.
Sebagian pegawai Smartisan juga diboyong ke ByteDance. Kabarnya, smartphone ini telah dikembangkan selama tujuh bulan, di bawah kepemimpinan Wu Dezhou, mantan eksekutif Smartisan.
Di China, bisnis teknologi ByteDance semakin kuat. Kehadirannya menjadi pesaing perusahaan teknologi lain, seperti Tencent dan Baidu yang tidak bisa dianggap remeh.
Marketing Manger ByteDance, Zhi Ying sesumbar apliaksi streaming video ByteDance, Douyin sudah memiliki 300 juta pengguna aktif bulanan pada bulan Juni lalu. Sementara TikTok semakin populer di wilayah Amerika Utara.
Baca juga: TikTok Sudah Diunduh 1 Miliar Kali
Kendati demikian, TikTok juga sempat mendapat pertentangan di beberapa negara seperti India yang menganggap TikTok menyebarkan pornografi dan pedofilia. TikTok juga sempat diblokir di Indonesia karena dinilai negatif untuk anak.
Selain mengakuisisi Smartisan, Bytedance kabarnya juga mengakuisisi beberapa startup yang tidak berhubungan dengan media sosial.
ByteDance dikabarkan telah merekrut beberapa pegawai dari JukeDeck, startup asal London yang khusus menghasilkan musik dari AI, dirangkum KompasTekno dari CNBC, Selasa (30/7/2019).
Terkini Lainnya
- Jadwal MPL S15 Hari Ini, "Derby Klasik" RRQ Hoshi Vs Evos Glory Sore Ini
- Tablet Motorola Moto Pad 60 Pro dan Laptop Moto Book 60 Meluncur, Daya Tahan Jadi Unggulan
- WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Orang Lain Tak Bisa Simpan Foto dan Video Kita
- Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama
- 7 Penyebab Battery Health iPhone Turun Drastis yang Perlu Diketahui
- Google Tiru Fitur Browser Samsung Ini untuk di Chrome
- Cara Beli E-SIM Tri, Harga, dan Aktivasinya
- 2 Cara Mengaktifkan E-SIM XL dengan Mudah dan Praktis
- Cara Migrasi Kartu SIM Fisik ke E-SIM Telkomsel via Online, Mudah dan Cepat
- Samsung Galaxy M56 5G Meluncur, Bawa Bodi Tipis dan Datar
- Nvidia Hadapi Kerugian Rp 92 Triliun Imbas Ekspor Chip Dibatasi
- Video Lama Ungkap Alasan Bos Apple Pilih Rakit iPhone di China
- Jadwal MPL S15 Minggu Ini, Ada "Derby Klasik" RRQ Hoshi vs Evos Glory
- Hadiah Kompetisi E-sports EWC 2025 Tembus Rp 1 Triliun
- iPhone 6s Kini Masuk Kategori HP Lawas