Internet di Papua Dimatikan, Apa Kabar Trafik XL?

SUMBAWA, - Menyusul kerusuhan yang terjadi di sejumlah lokasi di Papua beberapa waktu lalu, pemerintah memberlakukan pemblokiran akses internet di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Tujuannya untuk mengurangi peredaran hoaks yang bisa meresahkan masyarakat. Hingga kini masih belum ada tanda-tanda kapan blokir akan dicabut. Lantas, bagaimana efeknya terhadap trafik data operator seluler XL axiata yang memiliki jaringan di Papua?
Group Head Technology Strategy & Architecture XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan pemblokiran internet di Papua tidak terlalu berpengaruh terhadap trafik data XL secara keseluruhan. Sebab, trafik data di Papua juga relatif tak terlalu tinggi.
"Kalau yang besar impact-nya misalnya seperti pembatasan akses media sosial sewaktu Pemilu kemarin. Itu karena diberlakukan di Jakarta," ujar Gede ketika ditemui di sela acara pemaparan ekspansi jaringan XL di Sumbawa, Sumbawa Besar, Senin (26/8/2019).
Baca juga: Kominfo Blokir Penuh Akses Internet di Papua dan Papua Barat, Sampai Kapan?
Menurut dia, pemerintah pada awalnya memberlakukan pembatasan alias throttling akses data internet di Papua. Kemudian, karena peredaran hoaks masih kentara, akhirnya dilakukan pemblokiran.
"Pada dasarnya tujuan pemerintah baik, untuk mengurangi peredaran informasi yang tidak benar. Ya kami dukung lah apa yang dilakukan pemerintah," kata Gede.
XL sendiri memiliki jaringan di Jayapura dan Sorong di Papua. Operator seluler yang identik dengan warna biru itu berharap layanannya di Papua bisa lebih dikembangkan lewat jaringan kabel broadband Palapa Ring Tengah dan Timur.
Trafik data kini menyumbang angka terbesar ke pendapatan XL secara nasional dengan kontribusi mencapai 88 persen. Jumlah pelanggan data internet di jaringan XL telah mencapai 56,6 juta.
Dari 127.000 BTS XL yang tersebar di seluruh Indonesia saat ini, sebanyak 70 persen merupakan BTS data 4G atau 3G.
Baca juga: XL Axiata Lirik Palapa Ring Tengah untuk BTS USO
Terkini Lainnya
- Microsoft Rilis Chip Kuantum Majorana 1 untuk Komputasi Skala Besar
- Beda Budaya Bisa Gagalkan Merger
- Cara Blokir SMS Spam yang Mengganggu di HP Xiaomi
- 2 Cara Menghapus Cache di HP Realme dengan Mudah dan Cepat
- Fitur Ini "Sulap" Oppo Find N5 Jadi Remot Laptop Apple Mac
- AMD Rilis 3 CPU Ryzen AI 300 Series
- Kulkas Pintar Samsung Bespoke AI Seri RS70 Resmi, Punya Fitur Penghemat Listrik
- Video: Fitur Samsung S25 Ultra Bikin Rekam Konser Seventeen Bangkok Jadi Anti-mainstream
- Hati-hati, Setting Bawaan di iPhone Bisa Jadi "Pintu" Hacker Menyusup
- Smartwatch OnePlus Watch 3 Resmi Meluncur, Layar Lebih Besar dan Terang
- YouTube Bikin Langganan "Premium Lite", Ini Bedanya dengan Premium Biasa
- Menkomdigi Minta Platform Digital Perketat Perlindungan Anak dari Konten Berbahaya
- 8 Ciri-ciri Chat Penipuan WhatsApp, Jangan Terkecoh
- Harga Laptop Akan Naik, Bos Acer Ungkap Alasannya
- 25 Tablet dan HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS dengan AI DeepSeek