XL Axiata Lirik Palapa Ring Tengah untuk BTS USO

SUMBAWA BESAR, - Operator seluler XL Axiata menyatakan tertarik menggunakan jaringan kabel broadband Palapa Ring untuk perluasan jaringan, khususnya paket Tengah yang antara lain menjangkau kepulauan Maluku.
Menurut Group Head Technology Strategy & Architecture XL Axiata I Gede Darmayusa, operator yang identik dengan warna biru tersebut kini tengah menyiapkan investasi untuk prasarana last mile di Palapa Ring Tengah.
“Kami sedang siapkan capex-nya (belanja modal), supaya, begitu nanti semuanya sudah siap, kami pun sudah siap,” ujar Gede ketika ditemui di sela acara pemaparan jaringan 4G XL Axiata di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, Senin (26/8/2019).
Dia menambahkan, Palapa Ring Tengah sejalan dengan kebijakan Universal Service Obligation (USO) pemerintah agar operator membangun pemancar sinyal (BTS) untuk menjangkau daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Keberadaan jaringan broadband Palapa Ring Tengah yang berfungsi sebagai backbone jaringan, menurut Gede, nantinya akan membantu mewujudkan pembangunan BTS USO XL di kepulauan Maluku.
Sebab, jaringan broadband yang sudah digelar lewat proyek tersebut bisa dimanfaatkan untuk merambah daerah-daerah yang selama ini dipandang tidak ekonomis untuk instalasi kabel bawah laut oleh operator.
"Nanti, saat kami mengembangkan USO, otomatis akan ada titik-titik fiber optik (dari Palapa Ring) yang bisa disambungkan," ujar Gede.
XL memang berkomitmen membangun BTS USO yang sebagian berlokasi di Papua dan Indonesia Timur. Sejauh ini sejak 2018, sudah 64 BTS USO yang dibangun di wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Jawa Timur, NTB, dan NTT.
Ke depan, XL berencana membangun 250 BTS USO untuk 2019 dan 250 lagi untuk 2020 mendatang, termasuk di wilayah Maluku dan Papua yang dijangkau oleh Palapa Ring Tengah dan Timur.
“Di Papua kami punya jaringan di Jayapura dan Sorong. Dengan adanya Palapa Ring, mudah-mudahan kami akan punya plan untuk pengembangannya,” pungkas Gede.
Baca juga: Kecepatan Internet Palapa Ring Tengah Diklaim Capai 40 Mbps
Dana USO bersumber dari pungutan sebesar 1,25 persen dari pendapatan operator yang kemudian dikelola Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Indonesia (BAKTI). Dana digunakan untuk memperluas akses internet ke daerah-daerah 3T yang belum terjangkau.
Adapun jangkauan Palapa Ring Tengah melintasi Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawersi Tengah, dan Maluku Utara dengan kebal serat optik darat penajang 1.326,22 kilometer dan kabel laut 1.787,06 kilometer.
Sementara, Palapa Ring Timur meliputi wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua dengan panjang kabel keseluruhan mecnapai 8.500 kilometer.
Baca juga: Palapa Ring Rampung, Tak Semua Titik Bisa Akses Internet Berkecepatan Tinggi
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis