Google Umumkan Nama untuk Android Q dan Logo Baru Android
- Penamaan Android dari tahun ke tahun cukup dinantikan para penggemar sistem operasi mobile milik Google tersebut. Pasalnya, Google selalu menyematkan nama kudapan/cemilan manis sebagai nama sistem operasinya.
Setelah bertahan digunakan di sembilan versi Android, tradisi tersebut mulai berubah.
Google resmi mengumumkan nama baru untuk Android Q dengan nama Android 10. Ini adalah pertama kali Google menanggalkan nama-nama kudapan manis yang selama sepuluh tahun melekat sebagai penamaan Android.
Angka 10 merujuk pada usia Android tahun ini yang menginjak satu dekade.
Menurut Sameer Samat, VP Product Management Android, keputusan penamaan Android 10 yang terdengar lebih simpel diambil karena tidak semua orang di dunia paham penamaan kudapan.
"Misalnya, pelafalan huruf "L" dan "R" di beberapa bahasa akan berbeda. Jadi ketika ada orang yang mendengar kami mengatakan Android Lollipop, itu tidak terdengar jelas seperti penerus Android KitKat," jelas Samat.
Hal ini mengakibatkan beberapa pengguna awam tidak sadar bahwa perangkat mereka berjalan dengan sistem oeprasi Android versi paling baru. Baginya, penamaan yang jelas dan mudah dipahami semua orang secara global adalah hal yang penting bagi sistem operasi Android.
"Ada banyak nama makanan penutup berawalan huruf "Q" yang menarik, tapi kami mempertimbangkan di versi ke-10 dan 2,5 miliar perangkat aktif, inilah waktunya berubah," tulis Samat di blog resmi Google, sebagaimana KompasTekno rangkum, Jumat (23/8/2019).
Itu artinya, kemungkinan besar markas Google atau yang dikenal dengan Googleplex, tidak akan dihiasi patung makanan penutup nan manis, yang menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung untuk berfoto.
Baca juga: Android Q Resmi Dikenalkan, Ini Fitur-fiturnya
Android 10 saat ini telah tersedia dalam versi beta publik dan siap meluncur dalam beberapa bulan ke depan menggantikan Android 9 Pie.
Android ganti logo
Perubahan yang dimaksud Samat tidak hanya sekadar penamaan. Andorid juga melakukan penyegaran terhadap logonya. Jika selama ini "bugdroid" atau robot Android hijau selalu menampilkan satu badan yang utuh, Google kini hanya menampilkan bagian kepalanya saja.
Tidak ada penjelasan khusus soal hal ini. Kepala berbentuk setengah lingkaran itu memiliki sepasang antena dan mata bewarna putih dan masih mempertahankan warna khasnya yakni hijau.
Selain "bugdroid", Google juga merombak desain "wordmark" atau kata "Android". Jika di versi sebelumnya menggunakan hurud dengan sudut yang melengkung kini sedikit dipertajam di beberapa sisi. Warnanya juga berubah, tidak lagi hijau melainkan hitam.
"Ini perubahan kecil, tapi kami menemukan bahwa warna hijau susah dibaca, terutama bagi orang yang memiliki gangguan pengelihatan," jelas Samat.
Wordmark Android ini akan selali ditemani "bugdroid" dalam logonya. "Bugdroid" akan berada di sisi kanan kata "Android". Sehingga ke depan, kita tidak akan menemui logo robot dan kata Android yang terpisah.
Baca juga: Robot Hijau Android Ternyata Punya Nama
Terkini Lainnya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16