Layanan Roda Dua Go-Jek Diperbolehkan Beroperasi di Malaysia
- Kabar soal perusahaan Go-Jek yang akan mengaspal di Malaysia akhirnya menemukan titik terang.
Menteri Pengembangan Enterpreneur Malaysia, Redzuan Yusof, mengonfirmasi bahwa pemerintah Malaysia mulai membuka jalan untuk Go-Jek berekspansi ke Malaysia.
"Hal itu (ekspansi bisnis Go-Jek), telah didiskusikan dalam pertemuan kabinet hari ini dan telah memberikan lampu hijau. Tapi belum ada keputusan tentang regulasi, belum spesifik," jelas Yusof.
Terkait hal ini, Yusof mengatakan perlu berkoordinasi dengan beberapa kementerian, termasuk Kementerian Transportasi dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Yusof mengatakan, kementerian tersebut harus segera menindaklanjuti undang-undang yang relevan sesegera mungkin.
Setelah undang-undang selesai dibahas, hasilnya bisa diserahkan kekKabinet. Yusof mengatakan, undang-undang baru akan diajukan sebelum akhir tahun.
"Tidak akan sesulit undang-undang yang sudah ada," kata Yusof, dilansir KompasTekno dari Free Malaysia Today, Kamis (22/8/2019).
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq, membuat jejak pendapat melalui Twitter tentang Go-Jek. Ia meminta pendapat warganet Malaysia mengenai peluang startup unicorn itu dalam membantu perekonomian.
"Anak muda Malaysia, saya perlu suara Anda. Untuk membantu pencinta sepeda motor, apakah Anda setuju dengan ekonomi Go-Jek? Di Thailand/Singapura, dalam waktu kurang dari setahun, ratusan ribu peluang kerja baru tercipta," kicaunya.
Baca juga: Menteri Muda Malaysia Tanya Masyarakat soal Go-Jek
Hasil akhir menunjukkan 88 persen warganet Negeri Jiran setuju dengan kehadiran Go-Jek. Menteri Transportasi Malaysia, Loke Siew Fook, mengatakan bahwa proposal terkait ekspansi Go-Jek di Malaysia akan didiskusikan oleh Kabinet.
Sambutan ini agak sedikit berbeda dengan tahun 2018 lalu. Loke pernah mengatakan bahwa, pemerintah Malaysia tidak berniat untuk mengizinkan kendaraan roda dua sebagai transportasi publik.
Hal ini berkaitan dengan masalah keselamatan bagi pengendara maupun penumpang. Sebab, angka kecelakaan kendaraan roda dua di Malaysia disebut cukup tinggi.
Tahun 2017 lalu, Malaysia melarang layanan ride-hailing lokal bernama Dego Ride untuk beroperasi. Alasannya sama, yakni keselamatan pengendara dan penumpang roda dua.
Kementerian Transportasi setempat mengatakan, menurut para analis, tingkat kecelakaan fatal yang melibatkan kendaraan roda dua lebih tinggi 42,5 kali lipat dibanding bus yang hanya 16 kali lipat atau mobil.
Kembali ke Go-Jek, jika ekspansi ini telah diresmikan, Malaysia akan menjadi negara keempat di Asia Tenggara selain Indonesia, yang mengijinkan Go-Jek mengaspal. Sebelumnya, Go-Jek telah beroperasi di Thailand, Vetnam, dan Singapura.
Go-Jek pernah membidik Filipina untuk mengaspal. Hanya saja, izin startup asal Indonesia ini terganjal regulasi kepemilikan saham di negara tersebut. Go-Jek akhirnya mengakuisisi startup tekfin Coin.ph yang kabarnya digunakan untuk mengekspansi layanan pembayaran digital, Go-Pay.
Baca juga: Berapa Jumlah Pengguna dan Pengemudi Go-Jek?
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua