cpu-data.info

- Beberapa bulan lalu, Samsung memperkenalkan Galaxy Fold sebagai smartphone dengan layar yang dapat dilipat pertama miliknya.

Namun, meski sampai sekarang nasib Galaxy Fold belum jelas, Samsung disebut telah mendaftarkan paten sebuah desain lain untuk ponsel layar lipat.

Kabarnya desain tersebut merupakan Galaxy Fold Z, yang tak lain adalah generasi penerus dari Galaxy Fold.

Dari bocoran yang beredar, Galaxy Fold Z bakal memiliki ukuran layar yang lebih luas, sehingga jumlah lipatannya pun lebih banyak ketimbang Galaxy Fold.

Beradasarkan bocoran dari Letsgodigital, ukuran layar maksimum perangkat ini adalah tiga kali lebih besar dari layar smartphone saat ini. Alhasil dengan ukuran layar tersebut ponsel ini akan menjadi perangkat yang serbaguna.

Sesuai dengan namanya, layar Galaxy Fold Z dapat dilipat dua kali sehingga seolah membentuk huruf "Z".

Pengguna akan memiliki sebuah smartphone, tablet, hingga PC mini dalam satu perangkat sekaligus. Dikutip KompasTekno dari Letsgodigital, Sabtu (17/8/2019), Galaxy Fold Z bakal menjadi sebuah perangkat yang ideal untuk multitasking dan hiburan.

Kendati demikian meski sudah dipatenkan, bukan berarti desain tersebut dipastikan akan segera dirilis dan diperkenalkan.

Jika Samsung benar-benar serius menggarap Galaxy Fold Z, kemungkinan besar ponsel ini baru akan diperkenalkan dalam perhelatan akbar di tahun depan seperti CES atau MWC 2020.

Ponsel layar lipat sendiri saat ini memang menjadi sebuah tren yang dikembangkan oleh para vendor smartphone. Saat ini baru ada dua vendor besar yang memerkenalkan ponsel dengan konsep tersebut yakni Samsung dengan Galaxy Fold dan Huawei dengan Mate X.

Baca juga: Membandingkan Ponsel Lipat Galaxy Fold dan Huawei Mate X

Sayangnya belum ada satu pun ponsel layar lipat yang dijual secara resmi. Sebab, kedua ponsel yang sudah lebih dulu diperkenalkan pun terkesan terlalu terburu-buru.

Alhasil pengembangannya tak sempurna. Seperti Galaxy Fold yang mendapat ulasan negatif dari sejumlah penguji awal ketika diperkenalkan.

Masalah yang ditemukan, terdapat pada komponen engsel yang memungkinkan layar agar dapat dilipat. Samsung dan Huawei punya masalah yang serupa, sehingga mereka harus menunda perilisian ponsel revolusioner ini.

Samsung Galaxy Fold sendiri kabarnya bakal dirilis pada September mendatang, sementara Huawei sudah memastikan bahwa perangkat miliknya akan mengalami sedikit keterlambatan. Menurut Huawei, Mate X kemungkinan besar akan mulai dirilis kepada publik pada November mendatang.

Baca juga: Vendor China Ini Dului Samsung dan Huawei Jual Ponsel Lipat