Laptop MacBook Pro Dilarang Masuk Pesawat

- Lembaga regulator penerbangan sipil Amerika Serikat (AS), FAA melarang para penumpang membawa laptop MacBook Pro tertentu ke dalam kabin pesawat.
MacBook Pro lawas yang dimaksud adalah MacBook Pro 15 inci yang dirilis pada pertengahan tahun 2015. Perangkat ini juga dipasarkan antara tahun 2015 hingga 2017.
Larangan itu diterapkan FAA setelah pihak Apple menghimbau bahwa MacBook Pro model tersebut rawan terbakar atau meledak.
"FAA sadar bahwa ada laptop MacBook Pro yang dibekali dengan baterai bermasalah," kata pihak FAA, seperti dikutip KompasTekno dari TheVerge, Rabu (14/8/2019).
"Pada awal Juli lalu, kami memberi tahu sejumlah maskapai penerbangan tentang informasi tersebut, dan kemudian kami memberi tahu publik," imbuh pihak FAA.
Baca juga: Rawan Terbakar, Apple Tarik Peredaran MacBook Pro 2015
Larangan untuk membawa MacBook Pro itu juga dilayangkan FAA sebagai himbauan, agar para maskapai penerbangan mematuhi peraturan keselamatan penerbangan yang ditetapkan oleh FAA sejak tahun 2016.
Kendati begitu, belum bisa dipastikan bagaimana para petugas bandara atau maskapai penerbangan mengecek MacBook Pro yang dibekali dengan baterai yang mudah terbakar itu.
Namun sedikit gambaran, salah satu grup maskapai penerbangan Eropa, TUI Airlines, bakal menghimbau penumpang terkait larangan membawa MacBook Pro terdampak pada boarding gate dan sebelum penumpang take-off.
Sebagai informasi, bukan kali ini saja perangkat elektronik dilarang dibawa di pesawat. Pada tahun 2016 silam, smartphone besutan Samsung Galaxy Note 7, juga dilarang masuk pesawat.
Baca juga: Samsung Resmi Umumkan Penyebab Galaxy Note 7 Mudah Terbakar
Hal itu disebabkan karena baterai Galaxy Note 7 memang dilaporkan bermasalah dan mudah meledak. Kasus-kasus ledakan Galaxy Note 7 juga terjadi beberapa kali, bukan hanya sekali.
Cara cek MacBook Pro yang bermasalah
Meski dilanda isu mudah meledak, Apple mengklaim tidak semua MacBook Pro 15 inci (2015) memiliki baterai yang bermasalah.
Di AS, sebagaimana dilansir dari laporan Bloomberg, ada sekitar 432.000 unit MacBook Pro yang memiliki baterai bermasalah, sementara di Kanada ada sekitar 26.000 unit.
Baca juga: Powerbank Meledak di Pesawat Kembali Terjadi, Video Beredar Viral
Untuk mengetahui apakah perangkat MacBook Pro 15 inci (2015) Anda bermasalah atau tidak, Anda bisa mengunjungi situs Battery Recall Program milik Apple di tautan berikut.
Di situs tersebut, Anda bisa memasukkan serial number produk terkait dan bisa mendapatkan informasi apakah MacBook Pro Anda dibekali dengan baterai yang mudah meledak atau tidak.
Jika iya, maka Apple akan menawarkan penggantian baterai secara gratis dengan sejumlah mekanisme yang tercantum di situs tadi.
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif