Seberapa Penting Ponsel Ber-NFC di Indonesia?

- "Ada yang hp-nya support NFC enggak?", tanyaku pada beberapa teman, saat kami buka puasa bersama bulan Ramadhan lalu di Solo.
Niat hati ingin mengecek saldo e-money untuk memastikan tetap terisi saat kembali ke Jakarta, karena mengandalkan commuter line untuk bepergian jarak jauh.
"Apa itu NFC?", sahut seorang teman.
Agak sulit menjelaskan secara singkat apa itu NFC, apalagi bagi pengguna di kota-kota non-metropolitan, seperti Solo, di mana fasilitas yang memanfaatkan NFC juga tidak sebanyak di Jakarta.
Near Field Communications
NFC alias "Near Field Communication" adalah salah satu fitur yang memungkinkan komunikasi pertukaran data dari jarak dekat, mulai dari bertukar file seperti kontak nama, foto/video/dokumen antar ponsel, hingga ke transaksi pembayaran elektronik.
Ia bisa menghubungkan dua perangkat yang saling kompatibel, di mana satu bertindak sebagai transmitter dan satu lagi sebagai penangkap sinyal.
Baca juga: Daftar Ponsel Ber-NFC yang Beredar di Indonesia
Di kota-kota besar, manfaat NFC memang lebih terasa. Terutama untuk pembayaran cashless (non-tunai) yang masih menggunakan kartu fisik. Paling sering, NFC digunakan untuk mempermudah pengisian saldo (top-up) kartu elektronik, seperti e-money maupun e-toll.
"Sering sih, malah bisa dibilang setiap saat. Karena saya bisa ngisi itu di mobil dan dimana-mana," kata Desmal Andi, salah satu pengamat gadget yang mengaku ketergantungan dengan NFC.
Berkat NFC, ia bisa lebih hemat waktu saat diperjalanan, tanpa harus berhenti di ATM atau mini market untuk isi ulang saldo e-money atau e-toll. Terutama saat musim mudik lalu, di mana ia harus melewati tol Trans Jawa yang mewajibkan penggunanya menggunakan e-toll untuk transaksi.
Pendapat senada juga diamini Hafidz Wahyu Nur Cholis, mahasiswa S2 di sebuah perguruan tinggi negeri di Solo.
"Enggak ribet karena simple, (hp) dipegang kemana-mana," jawabnya ketika ditanya mengapa memilih menggunakan NFC ketimbang transaksi tradisional.

Kesenjangan
Tapi pengalaman NFC Hafidz berbeda dengan Desmal. Sebab, di kota non-metropolitan seperti Solo, belum banyak fasilitas umum yang mendukung fitur NFC.
Baca juga: Apa Itu NFC di Smartphone dan Kegunaannya
"Kalo untuk e-money, masih belum banyak merchant yang support. Jadi, ya kurang signifikan dan maksimal fungsi dan keberadaan NFC," aku Hafidz, saat dihubungi KompasTekno melalui pesan singkat.
Terkini Lainnya
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Ini Dia Varian Samsung Galaxy S25 yang Laris Dipesan Orang Indonesia
- MSI Claw 8 AI Plus Resmi di Indonesia, PC Gaming Handheld Harga Rp 16,5 Juta
- Studi: Pengguna iPhone Makin Sering Ganti HP Baru
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Punya Kamera Periskop 200 MP
- Smartphone Vivo V50 Meluncur dengan Baterai Lebih Besar