Aplikasi Mitigasi Bencana Diklaim Bisa Kurangi Jumlah Korban

JAKARTA, - Qualcomm mengklaim bahwa penggunaan teknologi digital terbukti dapat mengurangi jumlah korban jiwa saat terjadi bencana alam. Salah satunya adalah penggunaan aplikasi bernama Atmago yang membantu mitigasi bencana.
Atmago adalah aplikasi yang dirilis Atma Connect, yang didanai oleh Qualcomm. Aplikasi ini mengusung konsep user-generated content (UGC) di mana para pengguna bisa membagikan informasi tentang bencana di sekitar, selayaknya sebuah media sosial.
Menurut riset dari Centre for Innovation Policy and Governance, aplikasi Atmago berhasil memengaruhi 30 persen penggunanya, untuk melakukan tindakan preventif ketika menerima peringatan bencana yang dibagikan oleh pengguna lain.
Alhasil dengan adanya tindakan preventif ini, angka kematian yang disebabkan oleh bencana alam dapat berkurang hingga 50 persen, jika langkah pencegahan dilakukan dengan efektif.
Baca juga: Qualcomm Perkenalkan Snapdragon 855 Plus untuk Ponsel Gaming
"Aplikasi ini dirancang dengan fitur yang diminimalisasi untuk Android. Jadi selain bisa digunakan di ponsel dengan spesifikasi rendah, Atmago dirancang untuk internet yang tidak stabil juga," ungkap Nies Purwanti, Qualcomm Director Government Affair for SEA Pasific.
Ia juga menambahkan, dengan begitu, aplikasi mitigasi bencana ini diharapkan dapat membantu pemerintah untuk merancang langkah dan aksi dalam mengantisipasi terjadinya bencana.
Qualcomm memberikan dukungan kepada AtmaGo mulai dari supervisi program, membangun relasi lokal, hingga funding termasuk untuk riset, untuk mendukung keberlanjutan AtmaGo di Indonesia.
Sementara Meena Palappian, pendiri sekaligus CEO Atma Connect, mengatakan hal senada. Menurutnya, berdasarkan survei, ada 68 persen pengguna Atmago yang aktif dan intensif membagikan informasi menggunakan AtmaGo.
Baca juga: Mengenal Five Zero, Jaringan WiFi Gratis di Jepang yang Aktif Saat Bencana
"Rata-rata pengguna bisa menyebarkan postingan kepada 28 pengguna lainnya, sehingga informasi yang berkaitan dengan bencana dapat tersebar secara cepat melalui aplikasi ini," ungkap Meena.
Selain itu, hasil penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa penggunaan aplikasi ini dapat mengurangi beban kerusakan properti hingga sebesar Rp 4,4 juta per keluarga. Juga dapat mengurangi biaya kesehatan dengan rata-rata Rp 283.565 per kepala keluarga.
Terkini Lainnya
- Meta Bikin Mesin "Pembaca Pikiran" Bertenaga AI, Begini Bentuknya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia