Pilot MH370 Ternyata Tetap Kendalikan Pesawat hingga Saat Terakhir

- Kasus hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 pada 2014 lalu masih menjadi misteri sampai sekarang.
Dalam salah satu perkembangan terbaru, penyelidik Perancis mengungkap bahwa pilot pesawat nahas tersebut tetap memegang kendali hingga saat terakhir. Kesimpulan itu mereka dapatkan setelah mendapat akses ke data krusial penerbangan.
MH370 adalah penerbangan B777 Malaysia Airlines rute Kuala Lumpur-Beijing, yang hilang dari radar pada 8 Maret 2014, dan hingga kini belum ditemukan. Pesawat itu mengangkut 239 orang penumpang dan awak.
Baca juga: Pilot MH370 Sempat Simulasi ke Lokasi Hilangnya Pesawat
Boeing membuka data-data penting penerbangan B777 Malaysia Airlines MH370 itu kepada tim penyelidik. Mereka juga memadukannya dengan beragam dokumen data satelit Inmarsat.
Butuh waktu sekitar satu tahun untuk menyelidiki semua informasi yang dikirim oleh Boeing, namun investigasi awal menunjukkan indikasi bahwa ada seseorang yang mengemudikan pesawat saat jatuh di Samudera Hindia.
Pada Juli 2018, tim penyelidik mengeluarkan laporan 495 halaman yang menyimpulkan bahwa pesawat kemungkinan dibelokkan dengan sengaja dari rutenya. Namun, tim penyelidik tidak bisa menyimpulkan siapa yang bertanggung jawab.
Satu-satunya negara yang masih melakukan investigasi formal soal hilangnya Malaysia Airlines MH370 adalah Perancis. Dua pengacara diminta untuk mencari tahu kematian tiga penumpang asal Perancis, yakni seorang istri dan dua anak dari keluarga Ghyslain Wattrelos.
Baca juga: Ini Bukti Malaysia Airlines MH370 Sengaja Hindari Radar
Menurut keterangan yang dihimpun KompasTekno dari The Telegraph, Boeing telah memberikan akses data penting pada akhir Mei lalu di markasnya di Seattle, Amerika Serikat.
Temuan ini, menurut investigator Perancis, semakin menguatkan teori sebelumnya yang mengatakan bahwa pilot sengaja menjatuhkan pesawat dalam upaya bunuh diri.
Pengungkapan ini tak lama berselang setelah penyelidikan lain menyimpulkan bahwa pilot Malaysia Airlines MH370, Zaharie Ahmad Shah (53) secara klinis menderita depresi.
Baca juga: VIK: Memahami Pasar Smartphone di Indonesia dan Daftar Lengkap Harga Ponsel Menengah
Terkini Lainnya
- Google Luncurkan Ironwood, Chip AI untuk Inferensi Skala Besar
- Apakah iPhone XS Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Spesifikasi dan Harga iPhone 16 Pro Max Max di Indonesia, mulai Rp 22 Juta
- Samsung Ajak Konsumen Jajal Langsung Galaxy A56 5G dan A36 5G di "Awesome Space"
- Cara Aktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone
- Elon Musk Dulu Ejek Bentuk Roket yang Bawa Katy Perry ke Luar Angkasa
- Tidak Ada Batas Waktu, Ini Cara Login dan Aktivasi MFA ASN
- HP Poco F7 Ultra dan F7 Pro Resmi di Indonesia, Harga Termurah Rp 7 Jutaan
- Link Download dan Cara Instal Safe Exam Browser buat Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025
- Momen Katy Perry di Luar Angkasa: Lihat Lengkung Bumi dan Pegang Bunga Aster
- Manuver Intel Selamatkan Bisnis Chip, Jual 51 Persen Saham Perusahaan Hasil Akuisisi
- 6 Cara Mengatasi Kode OTP Invalid saat Aktivasi MFA ASN Digital, Jangan Panik
- Katy Perry ke Luar Angkasa Pakai Roket Bos Amazon, Kembali Selamat dan Cium Tanah
- Cara Beli eSIM Telkomsel dan Daftar Harganya
- 3 Game Gratis PS Plus April 2025, Ada Hogwarts Legacy
- Trump Sebut Libra dan Bitcoin Bukan Uang
- Poni di iPhone Bakal Makin Kecil
- B737 Max Dilarang Terbang, Penjualan Pesawat Boeing Turun Drastis
- Final Turnamen PUBG Mobile Indonesia Digelar Besok, Begini Cara Menontonnya
- Alasan Samsung Jorjoran Merilis Ponsel Galaxy A di 2019