Ponsel Layar Lipat Huawei Mate X Ditunda Hingga September
- Ponsel layar lipat Huawei Mate X semula dijadwalkan rilis pada bulan Juni ini. Namun, belakangan Huawei memutuskan untuk menunda kehadiran smartphone tersebut hingga September mendatang.
Menurut juru bicara Huawei, penundaan tersebut disebabkan Huawei tak ingin nasib ponsel layar lipat miliknya seperti Samsung.
Juru bicara tersebut mengatakan bahwa Huawei menjadi lebih waspada soal potensi problem yang bisa terjadi setelah Galaxy Fold dilaporkan bermasalah ketika dicoba oleh sejumlah reviewer pada April lalu.
Baca juga: Samsung Tunda Peluncuran Galaxy Fold Secara Global
Serangkaian uji coba masih dilakukan untuk menjamin agar aplikasi yang dijalankan tetap dapat berfungsi dengan lancar ketika layar ponsel dalam keadaan terbuka.
Huawei pun menegaskan bahwa pengujian ini melibatkan sejumlah operator seluler dan para pengembang dari seluruh dunia. "Kami tidak ingin meluncuran sebuah produk yang merusak reputasi kami," ungkap sang juru bicara Huawei.
Huawei sendiri saat ini tengah berada dalam posisi yang sulit setelah pemerintah Amerika Serikat memasukkan namanya ke dalam daftar hitam perdagangan di AS.
Huawei tidak diperkenankan untuk membeli segala bentuk komponen hardware atau software produk teknologi dari perusahaan AS tanpa seizin pemerintah setempat. Alhasil, Huawei berpotensi kehilangan lisensi OS Android bikinan Google.
Dirangkum KompasTekno dari CNBC, Senin (17/6/2019), meski akan kehilangan lisensi sistem operasi Android, juru bicara Huawei memastikan bahwa Mate X akan tetap dibekali dengan OS Android.
Baca juga: OS Pengganti Android Buatan Huawei Dikabarkan Rilis Oktober
Pasalnya, Mate X sudah lebih dulu diberikan izin menggunakan Android sebelum nama Huawei dimasukkan ke dalam daftar hitam tersebut. Huawei pun optimistis perusahan dapat menjual ponsel layar lipat Mate X kepada konsumen.
Huawei sendiri saat ini tengah merancang sebuah sistem operasi yang akan digunakan sebagai pengganti Android di masa mendatang. Sistem operasi bernama HongMeng tersebut kabarnya sudah diujicoba oleh beberapa vendor smartphone asal China lainnya.
Menurut kabar, Xiaomi, Oppo, hingga Vivo telah turut mengujicoba sistem operasi ini. Bahkan perusahaan teknologi Tencent pun juga ikut membantu mengembangkan sistem operasi tersebut.
Baca juga: Xiaomi, Oppo, Vivo Sudah Jadwal OS Pengganti Android Buatan Huawei
Terkini Lainnya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia