Menguji Internet Telkomsel di Ruas Tol Tengerang-Merak Halaman all -
- Menghadapi arus mudik Lebaran 2019, ada banyak hal yang harus dipersiapkan operator seluler demi menjamin kenyamanan pelanggan. Salah satunya adalah infrastruktur untuk jaringan internet seluler.
Hal ini karena internet seluler memiliki peranan yang penting dalam proses komunikasi saat ini. Untuk mengetahui kesiapan operator seluler, KompasTekno melakukan pengujian di beberapa ruas tol.
Salah satu ruas tol yang diuji adalah tol Tangerang - Merak. Saat arus mudik, tol ramai digunakan oleh para pemudik yang ingin menyeberang ke Pulau Sumatera melalui jalur darat dan laut.
Operator yang kami uji kesiapan jaringannya adalah Telkomsel. Lantas bagaimana kinerja operator pelat merah ini di ruas tol Tangerang - Merak?
Metode pengujian
Dalam uji jaringan kali ini, KompasTekno memposisikan diri sebagai pelanggan Telkomsel yang menggunakan internet untuk pemakaian standar, seperti browsing, streaming video, dan media sosial.
Selain itu, kami juga menguji kecepatan internet dengan menggunakan aplikasi Speedtest dan nPerf. Dari aplikasi ini, kami bisa mendapat rata-rata kecepatan download, upload, dan latency (ping).
Baca juga: Samsung dan Telkomsel Tawarkan Cicilan Galaxy A10
Pengalaman menggunakan media sosial, browsing, serta streaming juga dilakukan untuk melihat apakah sesuai dengan hasil uji yang diperlihatkan oleh aplikasi Speedtest dan nPerf.
Selama berada di ruas tol Tangerang - Merak, kami melakukan pengujian Speedtest dan nPerf secara berkala, setiap jarak 10 kilometer. Ada pula dua titik rest area, yakni di km 42-600 dan km 68-600.
Internet Telkomsel di Tol Tangerang-Merak
Dari hasil pengujian lewat aplikasi nPerf, kami mendapat data bahwa secara keseluruhan Telkomsel stabil berada pada jaringan 4G di wilayah ini.
Menurut Denny Abidin, GM External Communications Telkomsel, pihaknya memang telah mempersiapkan infrastruktur bagi titik-titik strategis yang diperkirakan akan menjadi konsentrasi massa dan lonjakan trafik.
Selain itu, Telkomsel menggelar posko layanan di 557 titik strategis di jalur mudik dan lokasi wisata utama (point of interest), yang meliputi Bandar Udara, Terminal Bus, Stasiun Kereta, Dermaga, Rumah Sakit, Area Padat Populasi, Pasar Tradisional, dan Mal.
"Jalan tol yang merupakan jalur utama yang selalu padat saat mudik juga menjadi fokus pengamanan jaringan Telkomsel. 16 ruas tol utama di Sumatra dan Jawa, termasuk 12 ruas tol baru, sudah dilayani 2.226 BTS, termasuk 666 BTS 4G", ungkap Denny.
Titik awal tempat kami melakukan uji jaringan Telkomsel ini adalah pada km 13. Pada titik ini, hasil uji nPerf dan Speedtest mencatat adanya perbedaan yang cukup siginifikan.
Pada km 13, aplikasi nPerf mencatat kecepatan upload internet Telkomsel yakni sebesar 21,59 Mbps sementara kecepatan download-nya jauh lebih kecil yakni 7,31 Mbps. Latency-nya pun terbilang cukup besar berada pada angka 69.
Sementara aplikasi Speedtest mencatat angka upload di km 13 ini sebesar 13,2 Mbps dan angka download mencapai 52,4 Mbps. Latency-nya pun jauh lebih kecil, yakni 31.
Hasilnya, pengalaman menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram dan Twitter terasa lancar tanpa ada kendala. Browsing pun demikian, cepat dan lancar.
Saat digunakan untuk streaming YouTube, kami bisa menonton tayangan berkualitas 720p tanpa buffer. Hanya saja ketika beralih ke video dengan kualitas 1080p, terjadi sedikit buffer.
Kami pun melanjutkan pengujian di 10 kilometer berikutnya, yakni km 23, km 33 hingga km 63. Pada titik ini, aplikasi nPerf dan Speedtest tidak mencatat adanya perbedaan signifikan.
Pada km 23 hingga 33, kecepatan internet Telkomsel yang tercatat oleh aplikasi nPerf dan Speedtest terlihat cukup baik. Speedtest mencatat kecepatan download di titik ini bisa mencapai 45,8 Mbps, sementara kecepatan upload-nya mencapai angka 21,7 Mbps dengan latency 25.
Baca juga: Jelang Lebaran, Telkomsel Optimalkan Sinyal di Jalur Pantura dan Pansela
Sementara aplikasi nPerf di km 33 mencatat angka download sebesar 47,79 Mbps dan angka upload sebesar 20,12 Mbps dengan latency 30. Perlu diketahui pada titik ini, kami mulai memasuki pintu tol Cikupa - Balaraja.
Dari hasil pengujian yang kami lakukan sejauh ini, pengalaman menggunakan internet Telkomsel untuk media sosial dan browsing masih sangat lancar tanpa ada kendala. Kami pun masih bisa menonton YouTube kualitas 1080p dan 720p dengan lancar tanpa kendala.
Saat berada di km 53, kecepatan internet yang tercatat oleh aplikasi sedikit menurun. Pada km 53, nPerf mencatat angka download yang diperoleh mencapai angka 39,13 Mbps. Sementara angka uploadnya 18,59 Mbps dengan latency 28.
Ada perbedaan yang signifikan pada saat pengujian di km 53. Aplikasi Speedtest mencatat angka hasil uji yang terpaut cukup jauh dengan nPerf. Speedtest mencatat kecepatan download 15,6 Mbps dan upload 4,17 Mbps dengan latency 21.
Meski berbeda cukup jauh, pada titik ini kecepatan jaringan Telkomsel masih memberi pengalaman ber-internet yang baik. Media sosial Facebook, Instagram dan Twitter, bisa kami gunakan dengan lancar, browsing pun demikian.
Sementara untuk YouTube, kami bisa menonton video berkualitas 720p dengan lancar.
Internet Melambat di KM 63 dan 78
Di km 63 dan km 78 adalah dua lokasi di mana kecepatan internet Telkomsel terus melambat. Pada km 63, nPerf mencatat kecepatan downloadnya berada pada angka 16,67 Mbps sementara uploadnya hanya 2,33 Mbps dengan latency 32.
Speedtest pun mencatat angka yang tak jauh berbeda. Di KM 63 ini angka downloadnya masih cukup besar yakni 14,9 Mbps namun angka uploadnya berada pada kecepatan 5,02 Mbps.
Meski streaming video masih terasa lancar, imbas dari penurunan kecepatan ini terasa ketika menggunakan media sosial, khususnya saat mengunggah konten video.
KompasTekno mencoba mengunggah konten ke Instagram Stories dan hasilnya, waktu yang dibutuhkan menjadi sedikit lebih lama.
Kecepatan internet turun drastis pada KM 78. Di sini kami juga menemukan kendala ketika akan menguji kecepatan menggunakan aplikasi nPerf.
nPerf yang kami gunakan kesulitan untuk mengakses server. Meski demikian, kecepatan internet di titik ini masih terbilang cukup baik.
Di KM 78 ini nPerf mencatat angka download sebesar 6,31 Mbps dan angka upload 5,89 Mbps dengan latency 33. Sedangkan aplikasi Speedtest mencatat kecepatan dowload pada angka 10,3 Mbps dan kecepatan upload 4,24 Mbps dengan latency 47.
Dengan kecepatan ini, pengguna masih bisa menikmati bermain media sosial dengan lancar, meski tidak secepat di titik-titik sebelumnya.
Baca juga: 5 Cara Ganti Kartu SIM Lama ke 4G Telkomsel
Sementara untuk YouTube, kualitas video yang bisa dimainkan dengan sangat lancar adalah 480p. Ketika digunakan untuk menonton 720p, terjadi sedikit buffer.
Kembali ngebut di KM 88
KompasTekno melanjutkan perjalanan dan menguji kecepatan di KM 88. Di sini, kecepatan jaringan Telkomsel mulai kembali normal.
Speedtest mencatat, pada titik ini, kecepatan download mencapai angka 64,8 Mbps dengan kecepatan upload 10,1 Mbps dan latency 17.
Dengan kecepatan ini, kami bisa bermain media sosial, browsing dan streaming video dengan sangat lancar. Bahkan, kami bisa menonton video dengan kulitas 1080p tanpa buffer.
Terkini Lainnya
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Cara Pakai Rumus CONCAT di Microsoft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung