Bos Huawei Mengaku Suka Beli iPhone
- Meski menjadi rival dalam bisnis ponsel pintar, CEO sekaligus pendiri Huawei, Ren Zhengfei tak malu-malu mengakui bahwa dirinya juga salah satu pecinta iPhone.
Kepada media, ia mengatakan suka membeli iPhone untuk keluarganya saat berada di luar
China. Tentunya Zhengfei menyukai iPhone bukan tanpa alasan. Ia pun mengungkapkan kekagumannya pada ekosistem besar yang dimiliki iPhone.
Baca juga: Huawei Masuk "Blacklist" Amerika Serikat
"iPhone memiliki ekosistem yang bagus dan ketika keluarga saya di luar negeri, saya masih membelikan mereka iPhone. Sehingga tak perlu berpikiran sempit bahwa mencintai Huawei artinya adalah menyukai ponsel Huawei juga," kata Zhengfei.
Dirangkum KompasTekno dari Independent, Jumat (24/5/2019), perkataan dari CEO Huawei ini merupakan respon terhadap animo yang timbul di masyarakat China untuk memboikot Apple, setelah Huawei dimasukkan dalam blacklist perdagangan Amerika Serikat.
Setelah masuk dalam daftar hitam pemerintah AS, Huawei kini hanya memiliki waktu sekitar tiga bulan sebelum Google mencabut dukungan software Android besutannya untuk Huawei.
Baca juga: Google Akan Cabut Lisensi Android Smartphone Huawei
Zhengfei pun mengatakan bahwa AS telah menganggap remeh kekuatan perusahaannya dan mengatakan Huawei siap terus melaju di industri teknologi tanpa bergantung pada perusahaan AS.
"Lisensi sementara yang diberikan Google selama 90 hari tidak memiliki dampak yang besar untuk kami. Kami sudah siap," katanya.
Pemerintah AS memasukkan Huawei dan sebanyak 70 perusahaan lainnya dalam "entity list", di mana perusahaan yang ada dalam daftar ini tidak diperbolehkan membeli komponen baik software maupun hardware dari perusahaan AS.
Baca juga: Huawei Siapkan "Hongmeng" untuk Pengganti Android
Jika Huawei ingin membeli komponen tertentu dari perusahaan AS, Huawei harus mengajukan izin kepada pemerintah AS untuk membeli komponen tersebut.
Aturan ini bermula dari kecurigaan Presiden Donald Trump pada pemeritah China yang dituding menggunakan Huawei sebagai alat untuk mata-mata.
Terkini Lainnya
- Kemenperin Puji Samsung Patuhi TKDN, Sindir Apple?
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya