Microsoft Luncurkan Software “Open Source” untuk Memantau Pemilu
- Di hari pertama konferensi developer Build 2019 di Seattle, Amerika Serikat, Senin (6/5/2019) kemarin, Microsoft mengumumkan Software Development Kit (SDK) open source bernama “ElectionGuard”.
Sesuai dengan julukannya, ElectionGuard bisa digunakan membuat software untuk keperluan memantau kegiatan Pemilihan Umum (Election) di sebuah negara, agar prosesnya aman serta bisa diverifikasi dan diaudit.
Pemberi suara, misalnya, bisa melacak suara mereka lewat portal web dengan kode khusus, serta memastikan suara ditabulasi secara seharusnya, tak dimanipulasi, dan telah dijumlahkan dengan benar.
ElectionGuard juga bisa dipakai membuat tool verifikasi Pemilu yang bisa digunakan oleh institusi media, pengamat, pemberi suara, juga kandidat dalam kontestasi agar masing-masing dapat memastikan bahwa suara sudah terekam dengan akurat.
Baca juga: Sudah Nyoblos? Ayo Kirim Hasil Penghitungan Suara TPS Anda ke Kawal Pemilu
Untuk pengamanan data, Microsoft memakai tipe enkripsi bernama “homomorphic encryption” yang didesain khusus untuk keperluan Pemilu, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Windows Central, Sealsa (7/5/2019).
Dengan homomorphic encryption, proses matematika seperti penghitungan suara bisa dilakukan, meski data dalam keadaan terenkripsi penuh
“Siapa pun bisa mengonfimasi dengan aman bahwa suara yang terenkripsi ini telah diagregasi dengan benar, dan bahwa tabulasi terenkripsi telah didekripsi dengan benar pula untuk memberikan hasil akhir penghitungannnya,” sebut Microsoft.
Selain itu, Microsoft turut membuat rancangan mesin voting untuk memudahkan proses pemungutan suara. Pemberi suara bisa meriset kandidat dan menentukan pilihan di rumah. Setelah itu, mereka tinggal mencetak kode QR untuk dibawa ke tempat pemungutan suara.
Di sana, mesin akan memindai kode QR dan secara otomatis menambahkan suara untuk kandidat pilihannya ke dalam penghitungan keseluruhan.
SDK ElectionGuard diperkirakan akan mulai tersedia secaa open-source di repositori GitHub sekitar pertengahan tahun ini. Soal mesin, Microsoft masih berdiskusi dengan sejumlah vendor untuk menyematkan fitur-fitur ElectionGuard di perangkat mereka.
Baca juga: Microsoft Sempat Susul Apple Jadi Perusahaan Rp 14.000 Triliun
Terkini Lainnya
- Tanggal Penjualan dan Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Apple: Indonesia Segera
- 543 Pinjol Ilegal yang Tidak Diakui OJK Februari 2025
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat
- Cara Download WhatsApp di Laptop Windows 10
- Samsung Galaxy A06 5G Meluncur, Jaminan Update OS 4 Generasi