Menguji Internet Indosat Ooredoo di Kota Padang
PADANG, - Operator Indosat Ooredoo melakukan uji coba kesiapan jaringan internet 4G (drive test) di beberapa titik di Sumatera Barat, terutama kota Padang, yang berpotensi ramai dilintasi serta dikunjungi pada saat momen Ramadhan nanti.
Daerah yang dilintasi bermula dari Bandara Internasional Minangkabau, lalu beralih ke tengah kota Padang (Masjid Raya Sumatera Barat), kemudian ke tempat wisata Jembatan Siti Nurbaya, hingga pesisir pantai kota Padang (tempat wisata Bukit Padang dan Tugu Iora).
Ada beberapa aspek yang menjadi nilai ukur uji jaringan ini, yaitu 4G coverage, streaming video, speed test, hingga video call test.
Perlu diketahui, mekanisme uji jaringan ini dilakukan dengan metode stress test, di mana perangkat (smartphone) yang digunakan untuk menguji coba jaringan juga berada di dalam mode tethering.
Sementara, koneksi internet dari smartphone tersebut, melalui tethering, juga dipakai di laptop untuk melakukan streaming video resolusi HD (720p) di YouTube.
Hasil drive test
Secara coverage, sepanjang jalur uji coba, mulai dari Bandara Minangkabau hingga Tugu Iora, tercatat sudah 100 persen menjangkau 4G secara kontinu.
Baca juga: Ramadhan, Indosat Siapkan Bandwidth 18 TB per Hari
Artinya, sinyal 4G terpantau stabil tanpa putus atau tanpa adanya gangguan yang mengalihkan jaringan 4G ke 3G secara paksa.
Di jalur uji coba ini pula, streaming video YouTube dengan kualitas HD (720p) juga bisa berjalan dengan lancar tanpa buffering. Sayangnya, tidak diuji coba streaming YouTube untuk kualitas 1080p.
Kemudian, ketika jaringan diuji coba dengan komunikasi video call dengan melakukan panggilan video ke beberapa kota yang melakukan drive test, video call dilaporkan juga berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.
Untuk kecepatan jaringan, secara rata-rata, kecepatan di jalur drive test di Padang tercatat 72,9 Mbps untuk downlink dan 10,3 Mbps untuk uplink.
Titik dengan performa jaringan terbaik berada di Kawasan Bukit Padang dengan kecepatan hingga 89,7 Mbps untuk downlink dan 16,9 Mbps untuk uplink.
Sementara untuk uji coba layanan suara, Call Setup Success Rate (CSSR) dicatat di angka 100 persen, Call Setup Time (CST) 3,57s, Dropped Call Rate (DCR) 0 persen, dan Mean Opinion Score (MOS) berada di angka 4,58 poin.
CSSR merupakan tingkat keberhasilan suatu panggilan dilakukan, lalu CST untuk mengukur berapa lama pemanggil dan penerima telepon terhubung, kemudian DCR untuk mengukur tingkat kegagalan layanan suara (panggilan suara);
Sementara MOS sendiri sejatinya merupakan hasil pengukuran kualitas suara, di mana rentang penilaian metode pengukuran MOS sendiri adalah 1-5 dengan angka 5 menunjukkan hasil excellent.
Baca juga: Indosat Anggarkan Rp 10 Triliun Agar Jaringannya Tidak Lemot
Terkini Lainnya
- Intel Disebut Akan Dijual, Elon Musk Kandidat Pembelinya
- Foto-foto Pesawat Airbus A400M TNI AU yang Sedang Dirakit di Spanyol
- Catat, Ini Nomor WhatsApp Resmi Tilang Elektronik Polda Metro Jaya
- Merasakan Drama Pemblokiran Aplikasi TikTok Langsung di AS, Ini yang Sebenarnya Terjadi
- Nasib TikTok di AS: Sangat Digemari, Sempat Ditutup, dan Kini Beroperasi Lagi
- Kronologi Pemblokiran TikTok di AS hingga Dibuka Kembali dan Alasannya
- Instagram Bikin Aplikasi "Edits" Pesaing CapCut
- Mengapa Reno 13 "Pro" Tidak Masuk Indonesia, Oppo?
- Blokir TikTok di AS Dibuka, Capcut dan Mobile Legends Masih Belum Bisa Diakses
- Pesawat Airbus A400M Pesanan Indonesia Masuk Perakitan Final, Dikirim Akhir 2025
- Ini Penyebab TikTok Batal Diblokir di AS
- Blokir TikTok di AS Dibuka, Pengguna Gembira dan Sindir Trump
- Berapa Harga TikTok Jika Dijual ke AS Saat Ini Juga?
- Jelang Galaxy S25 Rilis, Ini Harga Samsung S24 Terbaru di Indonesia
- Instagram Ubah Tampilan Grid dari Kotak Jadi Vertikal, Ini Alasannya