Indosat Anggarkan Rp 10 Triliun Agar Jaringannya Tidak "Lemot"
YOGYAKARTA, - CEO Indosat Ooredoo yang baru, Chris Kanter, menanggapi keluhan pelanggan soal jaringan internet yang "lemot".
Menurut pria yang kerap disapa CK itu, penambahan dan penguatan jaringan bakal menjadi salah satu fokus program kerjanya.
Berbicara dengan sejumlah media tentang pencapaiannya selama 100 hari bekerja sebagai bos Indosat, CK bercerita bagaimana ia meyakinkan pemegang saham Indosat untuk memberikan tambahan modal, untuk memperluas dan memperkuat jaringan.
"Kami yakinkan pemegang saham, kami mesti tambah capex (belanja modal) Rp 10 triliun, nah itu yang kami deliver sekarang (dipakai untuk membangun BTS)," kata CK di Yogyakarta, Senin (28/1/2019).
Baca juga: Pengguna Keluhkan "FUP" di Paket Internet Berkuota, Ini Kata Indosat
"Sekitar 80 persen lebih saya pakai buat pengembangan network, jadi komitmen kami gede-gedean," imbuhnya.
Dengan demikian, diharapkan pelanggan Indosat dapat merasakan peningkatan kualitas layanan, termasuk dalam hal kecepatan sehingga tidak lagi "lemot".
Fokus penetrasi di luar Jawa
Pada kuartal akhir 2018 lalu, Indosat Ooredoo mengklaim bahwa seluruh jaringannya di Indonesia sudah dilayani BTS 4G.
Hingga akhir 2019, Indosat bakal memasang 4.300 site BTS, fokusnya adalah di Pulau Jawa dan Sumatera. Untuk Pulau Jawa, Indosat fokus pada penambahan kapasitas jaringan, sementara di Sumatera untuk perluasan jangkauan.
"Fokus penetrasi di luar Jawa, dengan menjaga kualitas di Jawa," kata CK.
Baca juga: CEO Indosat Yakin Bisa Imbangi Telkomsel Jika Merger
Sementara pada 2020 nanti, Indosat masih menghitung berapa site BTS lagi yang bakal dibangun. Kemungkinan jumlahnya antara 5.000 hingga 6.000 BTS, jumlah pastinya masih dalam tahap finalisasi.
Sebelumnya, Indosat Ooredoo pada Oktober 2018 lalu mengumumkan bakal mengalokasikan belanja modal 2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 30 triliun dalam dua tahun ke depan, dengan alokasi Rp 10 triliun untuk tahun pertama.
Terkini Lainnya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia