Twitter Turunkan Jumlah Akun yang Bisa Diikuti Per Hari

- Twitter kini mulai memberlakukan sebuah kebijakan baru terkait aktivitas pengguna di lini masa. Jejaring sosial itu kini mulai membatasi jumlah akun yang bisa diikuti oleh pengguna dalam satu hari.
Pengguna yang semula bisa mengikuti 1.000 akun per hari, kini hanya bisa mengikuti sebanyak 400 akun dalam saja. Kebijakan ini dibuat demi mencegah akun-akun spammer mengembangkan jaringannya dengan cepat.
Akun-akun spammer yang berkeliaran di lini masa Twitter memang seringkali berkembang begitu cepat dalam waktu yang singkat. Mereka sering mem-follow akun secara massal dan agresif dalam satu hari.
"Follow, unfollow, follow lagi, unfollow lagi. Siapa yang melakukan itu? Tentu saja spammer. Jadi kami mengubah jumlah akun yang dapat diikuti dari 1.000 menjadi 400 dalam sehari. Jangan khawatir, kalian akan baik-baik saja," ungkap Twitter.
Baca juga: Twitter Rilis Aplikasi Twttr untuk Kelinci Percobaan Fitur Baru
Sejumlah pengguna kemudian memberikan respons terkait kebijakan Twitter tersebut. Mereka mempertanyakan dari mana angka 400 yang dipilih Twitter sebagai batas maksimal dalam setiap hari.
Bagi pengguna biasa, angka tersebut memang masih tergolong besar sehingga pengguna masih leluasa dalam memilih akun-akun untuk diikuti setiap harinya. Namun kebijakan ini akan lebih memengaruhi akun-akun bisnis milik korporasi.
Pasalnya, tak jarang pengguna yang berkeluh kesah pada layanan sebuah perusahaan melalui Twitter. Untuk menjawab keluhan ini melalui DM, akun milik korporasi tersebut tentu juga harus mem-follow akun pengguna yang bersangkutan, sehingga di sinilah dampak dari kebijakan tersebut akan terasa.
Dikutip KompasTekno dari Tech Crunch, Selasa (9/4/2019), Twitter mengatakan jumlah batas maksimal tersebut sudah diputuskan melalui serangkaian pertimbangan. Twitter melihat angka ini masih berada dalam batas wajar, sehingga layak untuk dipertimbangkan.
"Kami melihat perilaku pengguna dalam mengikuti akun-akun dengan berbagai ambang batas. Kami memilih angka 400 sebagai batas wajar yang dapat menghambat perkembangan akun spam tapi tidak memengaruhi akun-akun yang sah," kata juru bicara Twitter.
Selain itu, Twitter juga telah memperbarui fitur pelaporannya guna memberantas akun-akun spam dan akun palsu yang beredar.
Terkini Lainnya
- Apple Kirim 600 Ton iPhone dari India ke AS
- LAN: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Karakteristik, serta Kelebihan dan Kekurangannya
- 3 Game Gratis PS Plus April 2025, Ada Hogwarts Legacy
- Trafik Broadband Telkomsel Naik 12 Persen saat Idul Fitri 2025
- 3 Cara Menyimpan Foto di Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- Samsung Galaxy A26 5G: Harga dan Spesifikasi di Indonesia
- Google PHK Ratusan Karyawan, Tim Android dan Pixel Terdampak
- Harga iPhone 12, 12 Mini, 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max Second Terbaru
- Trump Bebaskan Tarif untuk Smartphone, Laptop, dan Elektronik dari China
- Apa Itu e-SIM, Bedanya dengan Kartu SIM Biasa?
- WordPress Rilis Fitur Baru, Pengguna Bisa Bikin Website Pakai AI
- INFOGRAFIK: Mengenal Teknologi E-SIM yang Kini Digunakan iPhone
- WA Down di Berbagai Negara, Tidak Hanya Indonesia
- WhatsApp Down, Pengguna Tidak Bisa Kirim Chat ke Grup
- Google Diterpa Gelombang PHK, Karyawan Divisi Android dan Pixel Kena Imbas