Satu Keluarga Diintip Kamera Tersembunyi di Penginapan Airbnb
- Sebuah keuarga asal Selandia Baru yang tengah dalam perjalanan keliling Eropa, memutuskan singgah di Cork, Irlandia dengan menyewa rumah Airbnb.
Belum lama menetap di rumah tersebut, mereka justru menemukan kejanggalan, yakni adanya sebuah kamera pengintai yang terpasang di ruang keluarga.
Lebih mengejutkan, kamera tersebut sedang aktif dan tampak sedang merekam semua kegiatan mereka di ruang keluarga. Peristiwa ini terjadi pada keluarga Nealie dan Andrew Barker, bersama dengan keempat anak dan keponakannya.
Andrew, yang kebetulan berprofesi sebagai kemanan IT, tak sengaja menemukan kamera tersembunyi itu saat memindai jaringan Wi-Fi. Saat ditemukan, kamera ketahuan sedang mengintip secara langsung.
Baca juga: Selain Berbagi Rumah, Airbnb Ingin Pengguna Berbagi Saham
Dilihat dari sudut pandang video, kamera yang berhasil dilacak Andrew tersembunyi di sebuah benda yang mirip dengan pendeteksi asap atau karbonmonoksida. Alat ini memang umum dipasang di penginapan sebagai antisipasi kebakaran.
"Mengejutkan. Hal itu sangat menakutkan," ujar Nealie Barker, dirangkum KompasTekno dari CNN, Selasa (8/4/2019).
Tak lama setelah penemuannya, Andrew menghubungi Airbnb untuk melapor. Alih-alih mendapat ganti rugi atau permintaan maaf, perwakilan Airbnb saat itu malah mengatakan uang mereka tak akan kembali jika pemesanan dibatalkan dalam 14 hari.
"Mereka (Airbnb) tidak memberikan saran untuk kami melalui telepon. Tapi malah mengatakan apabila Anda membatalkan pemesanan dalam 14 hari, maka uang Anda tidak akan kembali," kisah Naelie.
Andrew pun ganti menghubungi sang pemilik rumah tempat menginap. Nealie mengatakan sang pemilik menutup telepon setelah berdebat dengan Andrew terkait kamera tersembunyi.
Namun, tak berapa lama kemudian, si pemilik menelpon kembali dan bersikeras bahwa hanya ada satu kamera yang terpasang. "Kami tak lega mendengar (jawaban) itu," ujar Nealie.
Baca juga: Inilah Rumah Sewa Airbnb Paling Populer di Dunia
Ia juga mengatakan bahwa sang pemilik tidak menjawab ketika ditanya apakah ia merekam seluruh aktivitas keluarganya termasuk suaranya atau tidak. Mendapati keterangan yang tak memuaskan, keluarga Andrew pun pindah ke hotel terdekat keesokan harinya.
"Mereka seakan tak menanggapi masalah ini dengan serius. Mereka justru memperlakukan kami seakan-akan pemesanan akan dibatalkan," imbuh Naelie.
Penanganan tak sesuai standar
Namun, pada akhirnya, tim kepercayaan dan kemananan Airbnb berjanji akan melakukan investigasi dan membekukan listing penginapanrumah tersebut sementara waktu. Menurut Naelie, Airbnb tidak menghubungi keluarganya lagi setelah kejadian.
Barulah dua minggu setelahnya, Naelie mencoba menghubungi kembali dan mendapati jawaban bahwa rumah yang ia laporkan telah "dibebaskan" dan masuk kembali dalam daftar.
Terkini Lainnya
- Kemenperin Puji Samsung Patuhi TKDN, Sindir Apple?
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya