Disinggung Teroris Selandia Baru, Begini Reaksi YouTuber PewDiePie

- "Ingat, para penonton, subscribe PewDiePie," seru seorang pria dalam video. Kalimat berisi ajakan sederhana itu menjadi masalah bagi sang YouTuber lantaran diucapkan oleh teroris pelaku penembakan masjid di Selandia Baru, Jumat (15/3/2018) kemarin.
Beberapa saat setelah berkata demikian, sang teroris yang mengaku warga Australia bernama Brenton Tarrant itu mulai menembaki masjid Al Noor di kota Chrischurch. Aksi kejinya terekam dalam video tadi, yang disiarkan secara langsung via Facebook sewaktu kejadian.
Baca juga: Facebook dan YouTube Hapus Video Penembakan di Selandia Baru
Entah ajakan si teroris itu memang serius atau tidak, tapi PewDiePie, YouTuber terpopuler dengan hampir 90 juta subscriber, merasa perlu angkat bicara.
"Baru mendengar berita buruk dari Christcurch New Zealand. Sungguh-sungguh muak namaku diucapkan oleh orang ini," tulis YouTuber bernama asli Felix Kjellberg tersebut dalam sebuah kicauan di akun Twitter miliknya.
Baca juga: Penembakan di Masjid Selandia Baru, Tragedi Pembunuhan Massal Terburuk Sejak 1943
"Saya turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya terhadap para korban, keluarga, dan seluruh pihak yang terdampak tragedi ini," lanjutnya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Daily Mail, Sabtu (16/3/2019).
https://twitter.com/pewdiepie/status/1106419935390171136?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1106419935390171136&ref_url=http%3A%2F%2Ffortune.com%2F2019%2F03%2F15%2Fpewdie-response-new-zealand-mosque-attack%2F
Gara-gara disinggung oleh teroris di Selandia Baru, nama "PewDiePie" pun sempat menjadi trending topic di Twitter pada hari Jum'at lalu.
Kalimat "subscribe to PewDiePie" sendiri sebelumnya menjadi semacam meme yang populer di jagat maya.
Baca juga: 10 YouTuber dengan Pendapatan Tertinggi Sepanjang 2018
Hal itu disebabkan oleh sebagian fans PewDiePie yang secara sukarela mempromosikan idolanya kala memperebutkan gelar kanal YouTuber terpopuler dengan T-Series, beberapa waktu lalu.
Namun, tentu saja penyebutannya oleh seorang pelaku kejahatan keji bakal mengundang kontroversi dan perhatian negatif.
Pelaku penembakan di Selandia Baru memberondong dua masjid dalam keadaan dipenuhi jamaah saat shalat Jumat
Akibatnya, 49 orang tewas dan puluhan lainnya terluka, termasuk dua orang warga Indonesia. Kecaman terhadap para pelaku yang berjumlah empat orang datang bertubi-tubi dari segala penjuru dunia.
Teroris-teroris ini memanfaatkan media sosial dan forum internet untuk menarik perhatian publik terhadap aksi kejamnya. Warganet diimbau tidak menyebarluaskan tayangan video dari kejadian tersebut.
Baca juga: Kepolisian Selandia Baru Peringatkan Masyarakat untuk Tidak Sebarkan Video Penembakan
Terkini Lainnya
- Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama
- 7 Penyebab Battery Health iPhone Turun Drastis yang Perlu Diketahui
- Google Tiru Fitur Browser Samsung Ini untuk di Chrome
- Cara Beli E-SIM Tri, Harga, dan Aktivasinya
- 2 Cara Mengaktifkan E-SIM XL dengan Mudah dan Praktis
- Cara Migrasi Kartu SIM Fisik ke E-SIM Telkomsel via Online, Mudah dan Cepat
- Samsung Galaxy M56 5G Meluncur, Bawa Bodi Tipis dan Datar
- Nvidia Hadapi Kerugian Rp 92 Triliun Imbas Ekspor Chip Dibatasi
- WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Orang Lain Tak Bisa Simpan Foto dan Video Kita
- Video Lama Ungkap Alasan Bos Apple Pilih Rakit iPhone di China
- Jadwal MPL S15 Minggu Ini, Ada "Derby Klasik" RRQ Hoshi vs Evos Glory
- Hadiah Kompetisi E-sports EWC 2025 Tembus Rp 1 Triliun
- iPhone 6s Kini Masuk Kategori HP Lawas
- Meta Tambah Keamanan Akun Instagram Remaja Indonesia, Batasi Live dan DM
- Arti Logo XLSmart, Operator Seluler Hasil Merger XL-Smartfren